Malam itu, Xiaojun masih terus menatap pemandangan sekitar rumahnya dari balkon kamar atasnya. Ia berdiri di sisi pagar besi balkon dengan kedua tangan yang menyangga tubuhnya. Dinginnya angin malam yang menyelimuti tubuh Xiaojun seolah tak menggoyahkan kekhusyukannya dalam merenungi suatu hal. Ia mencoba berpikir, mencerna dan merangkai segala kemungkinan masuk akal dari peristiwa yang baru saja ia alami tadi.
Hendery yang baru saja memasuki kamar bersama anjing kesayangannya kemudian menatap heran saudara kembarnya itu. Tidak biasanya ia merenung di sana. Cindy terus menggonggong, mencari perhatian Xiaojun dan mulai berlari memutari kaki jenjangnya.
(Xiaojun)
"Hus, pergi sana!" usir Xiaojun yang merasa terusik dengan Cindy. Xiaojun tidak suka apabila Cindy terlalu sering berada di kamar mereka, tapi karena saudara kembarnya itu terlalu tidak-bisa-hidup-tanpa-cindy maka Xiaojun terpaksa mengalah.
"Ngapain disini? Ada masalah?" tanya Hendery yang langsung peka dengan perasaan Xiaojun.
"Nggak ada apa-apa."
"Bohong. Kenapa?" ujar Hendery menatap curiga pada Xiaojun, ia jelas bisa merasakan hal ganjal pada saudaranya itu hanya dengan melalui tatapan mata.
"Nggak kenapa-kenapa, jingaaan." Sahut Xiaojun kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKEN | Winwin ✔
FanfictionCERITA TAHUN 2014 BELUM DIREVISI. Winwin itu... paling susah ditebak! Dibalik sifatnya yang agak tertutup itu, kadang dia jadi galak dan super ngeselin. "Gausah temenan sm aku, aku benci cewek berambut panjang!" Kadang dia jadi manja banget sambil p...