17

321 35 15
                                    

Malam itu, Xiaojun masih terus menatap pemandangan sekitar rumahnya dari balkon kamar atasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu, Xiaojun masih terus menatap pemandangan sekitar rumahnya dari balkon kamar atasnya. Ia berdiri di sisi pagar besi balkon dengan kedua tangan yang menyangga tubuhnya. Dinginnya angin malam yang menyelimuti tubuh Xiaojun seolah tak menggoyahkan kekhusyukannya dalam merenungi suatu hal. Ia mencoba berpikir, mencerna dan merangkai segala kemungkinan masuk akal dari peristiwa yang baru saja ia alami tadi.

Hendery yang baru saja memasuki kamar bersama anjing kesayangannya kemudian menatap heran saudara kembarnya itu. Tidak biasanya ia merenung di sana. Cindy terus menggonggong, mencari perhatian Xiaojun dan mulai berlari memutari kaki jenjangnya.

 Cindy terus menggonggong, mencari perhatian Xiaojun dan mulai berlari memutari kaki jenjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Xiaojun)

"Hus, pergi sana!" usir Xiaojun yang merasa terusik dengan Cindy. Xiaojun tidak suka apabila Cindy terlalu sering berada di kamar mereka, tapi karena saudara kembarnya itu terlalu tidak-bisa-hidup-tanpa-cindy maka Xiaojun terpaksa mengalah.

"Ngapain disini? Ada masalah?" tanya Hendery yang langsung peka dengan perasaan Xiaojun.

"Nggak ada apa-apa."

"Bohong. Kenapa?" ujar Hendery menatap curiga pada Xiaojun, ia jelas bisa merasakan hal ganjal pada saudaranya itu hanya dengan melalui tatapan mata.

"Nggak kenapa-kenapa, jingaaan." Sahut Xiaojun kesal.

" Sahut Xiaojun kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MISTAKEN | Winwin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang