Yerim mendengus kasar membaca pesan dari Yuta. Rencananya membolos untuk rebahan sepanjang hari sirna sudah. Sebenarnya Yerim bukan karena tidak mau membantunya, ia juga bisa rebahan di lain waktu. Tapi masalahnya kini adalah list bahan yang perlu dibeli sangat banyak dan Yerim tidak begitu tahu menahu tentang memasak. Meraih jaket putih yang tergantung di lemari, Yerim kemudian turun ke bawah bersiap untuk jalan ke supermarket.
"Mau kemana?" tanya Melisa begitu menatap anak bungsunya hendak keluar rumah.
"Loh Bunda belum berangkat?" Yerim mengira Ibundanya sudah pergi arisan, mengingat bahwa Bundanya itu sudah mulai menata rambut sejak dua jam yang lalu.
"Hehe, ini juga Bunda lagi siap-siap kok." Jawab Melisa sambil nyengir centil. Yerim hanya geleng-geleng menatap Bundanya itu. Sebenarnya yang anak muda disini siapa sih?
"Oh ya Bun, beli bahan ini dimana ya?" tanya Yerim sambil menunjukkan layar ponselnya yang tertera pesan dari Yuta.
"Ini sih ada semua di supermarket, Rim. Ngapain Yuta nyuruh kamu beli itu semua?"
"Temen-temen futsal Kak Yuta lagi pada mau makan-makan Bun di rumah Winwin."
"Iya kah? Kalau begitu Bunda boleh ikut?"
"Dih Bunda! Nggak malu apa?"
"Lho Bunda kan masih cantik. Lihat nih masih bentuk biola badannya, nggak kurus kayak kamu." Ejek Melisa sambil memamerkan lekuk tubuhnya pada Yerim.
"Hih Bundaaaa ngeselih ah! Udah sana berangkat arisan, Yerim keburu nih udah ditunggu. Daaah!" final Yerim segera berhambur keluar rumah. Melisa masih tertawa menatap anak bungsunya berlalu.
Untuk pertama kalinya setelah sekian tahun, rumah Winwin terasa ramai. Ada rasa bahagia tersendiri melihat teman-temannya berkunjung kesini, membuat Winwin merasa bahwa setidaknya ia tidak sendirian. Memiliki teman yang serasa seperti keluarga adalah sebuah anugrah bagi Winwin. Semua anak kini duduk berkumpul di ruang keluarga Winwin yang cukup luas, melakukan segala aktifitas sesuka mereka sembari menunggu Yerim datang membawa bahan makanan yang akan dimasak. Ngomong-ngomong mereka berencana memasak kimchi sosis pedas, kimbap, japchae, dan bulgogi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKEN | Winwin ✔
FanficCERITA TAHUN 2014 BELUM DIREVISI. Winwin itu... paling susah ditebak! Dibalik sifatnya yang agak tertutup itu, kadang dia jadi galak dan super ngeselin. "Gausah temenan sm aku, aku benci cewek berambut panjang!" Kadang dia jadi manja banget sambil p...