Kali ini, Aiden memakai mobilnya sendiri. Bukan mobil kakaknya lagi.
"Mobil lo nih sekarang?"
Aiden tersenyum, "Udah sehat mobil gue, Kin. Yuk masuk."
Kina masuk ke dalam mobil Aiden, yang kalo diliat dari interiornya... serba hitam. Udah gitu, bersih dan harum banget. Nggak kayak mobil kakaknya waktu itu. Kayaknya sih Aiden nggak nyimpen apa-apa di mobilnya.
"Sepi banget mobilnya, gak kayak mobil kakak lo waktu itu ahaha."
Aiden membenarkan spion, "Gak tau mau dikasih apaan, Kin. Emang mau dikasih apa?"
"Nyimpen kaset kek,"
"Gue pake Spotify,"
"Hmmm, gantungan?"
"Ganggu pandangan."
Kina memutar matanya, "Hm, yaudah gausah deh kalo gitu. Ribet!"
Aiden tertawa, "Nanti gue pikirin deh."
Gak lama, Aiden menyerahkan ponselnya ke Kina. Kina bingung.
"Apaan Den? Waze?"
"Gausah Waze, udah hapal ke rumah lo mah. Nyalain Spotify, stel lagu apa aja sok."
Aiden menyalakan mobilnya, berusaha keluar dari tempat parkir Bene yang cukup kecil itu. Sedangkan Kina sibuk memilih lagu.
"Gue stel playlist gue ya. Ini playlist kalo gue lagi dijalan."
Lagu 7 Days dari Randy Pandugo mulai mengalun. Selama di jalan, mereka gak begitu banyak ngobrol.
"Den, si Nathan itu anaknya emang asik gitu ya?"
Aiden terkekeh, "Iya. Gesrek orangnya,"
Kina menyemburkan tawa, "Bener, bener. Dia ngelucu mulu kerjaannya."
"Paling berisik deh pokoknya. Berisik gak bisa diem."
Kina tersenyum kecil, "Seneng banget kayaknya punya temen kayak Nathan. Anak mana dia?"
"DKV UHB dia"
"Oh, masih jomblo? Atau udah punya cewek?"
Entah kenapa Aiden sedikit gak nyaman dia nanya gitu. Malah kesel dengernya. Kenapa sih?
"Nathan? Jomblo dia gak pernah punya pacar."
"Wah? Masa? Anaknya lucu sih, hahaha, dikirain udah punya cewek."
"Kenapa emang Kin? Lo tertarik sama Nathan?"
Kalo Kina lagi minum, kayaknya muka Aiden udah kena sembur.
"Gila kali ah! Enggak Den, gue nanya doang wkwkwkwk"
Sedikit ada kelegaan di hati Aiden.
"Kalo mau cari pacar jangan kayak Nathan, Kin. Gak bener." Aiden mengucapkannya sambil sedikit terkekeh.
"Terus harus yang kayak siapa?"
Kayak lo, ya, Den? KINA MIKIR APA SIH.
Kayak gue. Dih, ngomong apaan si lu, Aiden.
"Yaaa... siapa kek gitu asal bukan Nathan. Hahaha"
"Lagian gak mau cari pacar dulu gue mah. Belajar dulu. Ya gak Den?"
Aiden mengangguk setuju, "Bener banget. Education first!"
Saat sudah masuk daerah Antapani, ada berdebatan kecil antara Kina dan Aiden. Seperti sebelumnya, Kina minta diturunin di jalan aja. Tapi kali ini, Aiden kekeuh pengen anterin Kina sampe depan rumah.
![](https://img.wattpad.com/cover/202513512-288-k827704.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
e·the·re·al #1: aiden ✔️
Fanfictione·the·re·al /əˈTHirēəl/ something/someone of such pure beauty that it seems out of this world or heavenly "When he met her; it was completely ethereal" - Mimpi Kina itu jadi pengacara hebat yang bisa bantu-bantu orang kecil untuk mendapat keadilan...