Intro

7.4K 556 47
                                    

Seoul, 2004

Jam olahraga sudah dimulai sejak tiga puluh menit lalu, tapi si bocah beralis tebal itu tak beranjak sedikitpun dari tempatnya. Ya habis mau bagaimana, ia tak suka bermain sepak bola. Dan perpaduan sepak bola dengan cuaca panas Seoul begini mana ada asyik-asyiknya. Lebih baik duduk manis di bawah pohon ceri sembari bermain gimbot. Menyenangkan.

Itu pikir Taehyung, sebelum

"Ngapain kamu di situ?"

Kepala Taehyung mendongak, mengamati siapa yang berani sekali mengusik kesenangannya begini. Dia sudah mau mendecak sebal tapi keburu dihajar dengan tatapan mengerikan.

"Saya tanya, ngapain kamu di situ?" ulang si bocah pendek itu lagi. Iya, pendek. Setidaknya itu yang Taehyung amati dari jarak sedekat ini.

Taehyung mengernyitkan dahi, sesaat setelah ia perhatikan seragam olahraga yang bocah itu kenakan. Itu seragam olahraga kelas enam. Yang artinya adalah.. kakak kelasnya?!

Si pendek itu kakak kelasnya?!

"Ah, uh, emmm, nganu Bang" Taehyung tidak tau harus menjawab apa. Kan tidak mungkin dia mengaku kalau malas ikut jam olahraga di tengah terik matahari begini. Bisa-bisa seniornya ini lapor ke wali kelasnya, repot urusan.

"Saya kurang enak badan. Hehe. Iya. Agak pusing," bohong Taehyung akhirnya. Dan sepertinya si kakak kelasnya itu percaya-percaya saja.

"Gitu?" kepalanya mengangguk dua kali, sebelum berbalik badan dan berjalan menjauh. Taehyung sudah mau hela napas lega kalau saja telinganya tidak menangkap jelas seruan si kakak kelas itu

"PAK JUNSUUUU, INI ANAKNYA BOLOS JAM PELAJARAN NIIIHH PAAAKKK!!!"

Taehyung merasa jantungnya berhenti berdetak setelah itu. Apalagi ketika melihat guru olahraganya datang dengan wajah sangar, bersiap beri hukuman. Oh, Taehyung mungkin lupa kalau guru olahraga di sekolahnya ini mana ada yang seasyik di drama-drama.

Si kakak kelas menyeringai senang, tepat ketika Taehyung beri tatapan sebal. Makin ingin mencaci maki saat bocah pendek itu menjulurkan lidah dan mengolokinya dari jauh. Taehyung geram bukan main. Sudah mainannya disita, ia dipaksa ikut main sepak bola, dan jadi berakhir jadi bahan olokan teman-teman sekelasnya.

Kakak kelas pendek sialan!



-My Loveliest Partner-

Coming soon





Im comeback! Hehe
Ini apdetannya pendek pendek ya. Kayak drabble gitu. Trus pake bahasa campur aduk. Aku lagi demen pake 'saya-kamu' belakangan ini.

So..

Stay tuned!

My Loveliest Partner (Taegi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang