Dipagi ini kelas X Ips 2 sedang mencari siapa yang akan menjadi ketua, wakil kelas dan juga bendahara dan seketaris. Mereka sudah mendapatkan posisi yang mereka inginkan.
Pemilihan ini pun dimulai setelah buk tia mengajukan pertanyaan.
"Oke bagus siapa wakil kelasnya?""Zifa buk" dengan ringannya bian menyebut nama gadis yang tengah asik dengan dunianya itu.
Refleks semua murid melihat kearah zifa yang tengah melihat pemandangan diluar jendela yang menjadi kebiasannya."Zifa" panggil kuat buk tia.
Zifa terlonjat kaget seraya berdiri dan menatap bu tia setelah itu menatap keteman-temannya merasa heran ada apa yang terjadi dengannya sekarang.
"Kenapa natapnya horor gitu ya? Apa jangan jangan ada Pr yang belum gue siapkan kah? "Batin zifa menebak-nebak"Bagaimana zifa “tutur buk tia.
Dengan tidak ketahuannya apa yang sekarang dibahas ia menjawab “ iya buk”
setelah itu zifa menatap bian yang tengah berdiri sama dengannya tercetak diwajah pemuda itu menahan tawa dan tersenyum . "Aish menyebalkan, ada apa ini !” runtuk zifa dalam hati."Baiklah semua, sekarang sudah ditentukan siapa ketua dan wakilnya seterusnya kalian lah yang mengatur ibuk akan membawa kertas karton untuk menulis nama-nama kalian sampai ibuk kembali kalian sudah tentukan siapa orangnya, bisa? “jelas panjang lebar buk tia.
"Bisa buk “jawab kami serempak.
"Barusan buk tia bilang apa ketua kelas dan wakil kelas? Ada apa ini “gumam zifa pelan.
"selamat ya jadi wakil ketua kelas" ucap bian seraya mengulurkan tangannya.
"Apaan sih “runtuk zifa menghiraukan uluran tangan dari bian membuat sang empedu menarik kembali tangannya seraya berdecak dan tersenyum.
"Kamu ya yang ngusulin ke buk tia?” tebak zifa. Alih alih dijawab bian tersenyum lebar sehingga lesung pipinya kelihatan sangat dalam .
"Ya allah manis banget ciptaanmu satu ini, boleh gak gue cubit tu pipi? “batin zifa berkecamuk. "Eghem ehem"
"Kamu lagi ngomong sama aku” tanya bian. Zifa mentautkan alisnya "ya iyalah siapa lagi"
"Gue senang kamu merespon ucapan gue" jawabnya sumriang. Mendengar kejujuran itu Zifa menggigit bibir bawahnya pelan untuk menetralkan detak jantung dan tiba-tiba ada yang berdesir di wajahnya . Perkataan bian mampu membuat wajah zifa bersemu seakan-akan jika zifa berbicara dengannya sangat berarti buatnya.
Dikantin!
"Gila gila gila “umpat zifa “laper banget gue...
Zifa segera duduk dimana kelihatan yang kosong tanpa memperhatikan sekitarnya lagi, yang paling utama perutnya yang mau minta di isi. Ia mulai menyendok nasi goreng yang dipesan kemulutnya dengan cepat. Ya jangan heran zifa kalau makan emang selalu cepat tapi tidak mudah kenyang. Satu piring sudah habis namun ia masih kelihatan belum merasakan kenyang.
"Buk iyem pesan mie ayam bakso ya satu mangkok" ucapnya dengan sedikit meninggi suaranya agar terdengar. "Oke cantik" seru buk iyem.
Sambil menunggu zifa mengeluarkan ponselnya menyecrol nyecrol sosmed yang sangat banyak di pakai dikalangan manusia bumi ini.
Terhenti satu postingan artis yang dikabuminya terlihat disana pemuda yang sangat tampan sedang tersenyum, cemberut dan tertawa yang membuat siapa yang melihat ikut-ikutan berekspresi seperti itu salah satu zifa orangnya yang sedang mengamati bentuk gaya artis tersebut. "Ganteng banget si abang""Nah cantik mie ayam baksonya “ucap buk iyem seraya meletakkan mangkok yang sudah berisi makanan yang sangat lejat didepannya. "Makasi ya buk iyem yang manis" balas zifa menggoda buk iyem.

KAMU SEDANG MEMBACA
COMA GHOST
Romansa[SLOW UPDATE] Coma Ghost bercerita mengenai seorang gadis yang bernama Hazifa Hanasyah yang biasa disapa Zifa, gadis cuek yang bisa melihat hantu disekitarnya. Zifa baru saja pindah ke medan dan tinggal di rumah yang sudah berpenghuni banyak hantu...