"Dengan begini
aku mengenalmu"*********
Petengkaran adu mulut gue dengan tuyul tiba-tiba dikejutkan kehadiran sosok hantu yang gue cari sejak kemarin.
Pocong melompat-lompat mendekati zifa. "katanya eneng nyariin saya ya?" Tanyanya dengan nada jenaka. "ih eneng, apaan itu" sunggut zifa geli.
"Pak ocong kemana aja sih, semalam gue cariin kok udah menghilang gitu aja sama mbak kunti lagi" jelas zifa mengeluarkan unek-uneknya dihati. "owh tadi malam ada tugas dimarkas" balasnya. "Markas, maksudya kuburan?"
"Ya iyalah mau dimana lagi, masak ditempat salon, Emg ada hantu salonan" zifa berdecak "jangan bercanda pak gue lagi serius" geram zifa menekan setiap kata-katanya.
"iya semalam saya sama si kunti kemarkas karena ada tugas"
"Tugas apa itu?" Tanya zifa kepo "Rahasia" jawabnya. "tugas apa itu?" ulang zifa. "Rahasia hantu! manusia tidak boleh tau" balas pak ocong.
Zifa memahaminya mungkin saja benar itu adalah tugas para hantu yang tidak boleh diketahui oleh zifa maupun manusia lainnya !manusia lainnya? Yang benar aja sekarang hanya dialah yang bisa melihat mereka.
"Semalam pak ocongkan yang berdiri disana" tanya zifa pada akhirnya. Pocong terdiam, terlihat tubuhnya tidak melompat-lompat seperti tadi. Kalian harus tau pocong selalu berbicara dengan melompat-lompat namun kini zifa heran melihat pocong tidak melompat saat ia melontarkan kata-kata yang selama ini ia pendam.
"Pak ocong" panggil zifa. Kemudian pocong kembali melompat-lompat seperti biasa. "Tanyakan hal itu dengan si kunti saya harus pergi dulu" sahut pocong dan menghilang dihadapan zifa.
"Kenapa gue harus tanyak sama mbak kunti kalau ada pak ocong sekarang" teriak zifa agar dapat didengar oleh sosok hantu menghilang tadi. Namun tidak ada yang menyahut kini rumahnya sangat sunyi, suaranya menggema disetiap sudut ruangan. Zifa mencari sosok tuyul yang sempat mengobrol bersamanya namun tidak ia temui. "kemana tuh bocah, gak tau tadi gue lagi wawancara dadakan apa"
arghhhh
hantu anjayyyy
*********
Ting nong ting nung
Bunyi bel rumah zifa menggelegar didalam rumahnya. Sang pemilik rumah sangat terganggu mendengar suara bel sederai tadi berbunyi tidak lelah. Dengan lusuh habis bangun dari tidur siang hingga malam yang panjang mengakibatkan sakit dibagian kepala. Bel rumahnya berbunyi lagi, zifa menurutukkin hantu mana yang berani usil dengannya sekarang. "Awas aja kalau si bocah itu main-main lagi sama gue, gue pakein baju lo baru tau rasa"
Zifa akhirnya sampai didepan pintu rumahnya dengan mengumpulkan tenanganya ia membuka pintu rumahnya perlahan, perlahan ia membuka sampai melihat sosok hantu ah bukan kini manusia terlihat ia memijakkan kakinya dilantai keramik rumahnya dengan senyum ia miliki menatap zifa. "Hey tetangga baru, kenalin gue alex tetangga baru lo" ucapnya memperkenalkan diri. Namun kalian tau jika bukan sosok hantu ia enggan berbicara pada manusia. Kenapa? Enggak tau dah!
Merasa di kacangin karena kacang lagi mahal! Orang bernama alex itu hanya bisa tersenyum kemudian ia mengulurkan bingkisan pastel dihadapannya. Zifa merasa bingung seraya menaikkan sebelah alisnya. "ini bingkisan buat lo, gue pindahan dari jakarta dan akan tinggal bertetangga dengan lo disana "tunjuk alex kerumah yang dia maksud ramai dan terang benar-benar seperti pindahan setelah rumah itu sudah lama tidak berpenghuni kini menyalakan sinarnya.
Zifa enggan menerima bingkisan itu. Merasa tangan pemuda itu lelah ia memutuskan meletakkan bingkisan itu dibawah dihadapannya. "Niat gue mau berteman dengan tetangga baru, itu dari bunda tolong terima "ujarnya mulai ketus. "kalau gitu gue pulang dulu, sory udah ganggu waktu tidurnya " lalu alex belalu pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
COMA GHOST
Romansa[SLOW UPDATE] Coma Ghost bercerita mengenai seorang gadis yang bernama Hazifa Hanasyah yang biasa disapa Zifa, gadis cuek yang bisa melihat hantu disekitarnya. Zifa baru saja pindah ke medan dan tinggal di rumah yang sudah berpenghuni banyak hantu...