Friend?

417 52 8
                                    


Seorang lelaki tampan memasuki cafe tempat Yuri berada.

"Hai.", ucap pria itu begitu tiba di depan Yuri.

Yuri pun mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara. betapa terkejutnya ia melihat lelaki di hadapannya. Begitupula dengan Taeyeon, ia tidak menyangka bertemu dengannya.

"Wah, sudah lama sekali aku tidak bertemu denganmu. Bagaimana kabarmu?", Tanya Taeyeon menyapa lelaki tersebut.

"Taeyeon-ah, kau mengenalnya?", Tanya Yuri bingung.

"Bagaimana Taeyeon bisa mengenalnya?", pikir Yuri

"Tentu, pamannya adalah tetanggaku, aku sering melihatnya berkunjung dan menyapaku.", Jawab Taeyeon, menjelaskan.

"Kenapa kau kaget sekali Yuri-ya? kau pikir aku hanya mengenalmu?", canda lelaki itu.

"Tidak, bukan itu maksudku, aku tidak menyangka ternyata kedua sahabatku saling mengenal.", jawab Yuri.

Setelah menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba Taeyeon dan lelaki itu tertawa dan membuat Yuri mengerutkan keningnya.

"Kenapa kalian tertawa?", tanya Yuri masih kebingungan.

"Sahabatku yang satu ini memang sangat polos. Yuri-ya, pernahkah kau mendengar tentang betapa sempitnya dunia ini? siapa saja bisa bertemu chingu-ya.", ucap lelaki itu.

"Baiklah, terserah dirimu taehyung-ah.", Ucap Yuri mengalah.

"Ngomong-ngomong, kapan kau kembali dari Paris? kenapa kau tidak menghubungiku?", tambah Yuri.

"Aku baru saja sampai dan aku ingin memberikanmu kejutan lalu aku bertanya pada Jiyoung hyung tentang keberadaanmu, dan dia bilang kau mungkin ada di cafe ini dan bingo kau benar-benar ada disini.", jawab Taehyung.

Yuri hanya meng-oh-kan pernyataan Taehyung.

"Dan bingo kau membuatnya terkejut.", balas Taeyeon menimpali.

"Hmm, Yuri-ya aku sudah mendengar ceritamu tentang tadi pagi dari Jiyoung Hyung.", Ucap Taehyung ragu.

"Yakk, cepat sekali ia menyebarkannya, taeyeon-ah oppaku ini memang sangat berbeda yaa, dia sangat menyebalkan.", balas Yuri.

Taeyeon dan Taehyung pun hanya bisa tersenyum karena sejujurnya mereka sebagai sahabat Yuri sudah sering menonton pertengkaran kakak beradik tersebut.

"Jika kau sudah tahu, kita tidak perlu membahasnya lagi kan? aku sangat malas mendengarkan celotehannya." Ucap Taeyeon sambil menatap Yuri yang sedang berpikir.

"Baiklah, sekarang lebih baik kita bersenang-senang.", balas Taehyung.

"Let's Go", ucap Yuri-Taeyeon dengan bersemangat.

~

Sehun baru saja memasuki sebuah cafe tempat Irene memintanya bertemu. Dilihatnya gadis itu duduk di bagian pojok cafe lalu Sehun pun menghampirinya.

"Maaf, sepertinya aku terlambat lagi.", ucap Sehun dengan nada menyesal.

"Ah tidak apa-apa, Sehun-sii. Kau mau pesan apa?", tanya Irene.

"Tidak perlu, sebenarnya aku datang karena ingin meluruskan sesuatu.", ucap Sehun.

"Meluruskan? meluruskan apa maksudmu?", tanya Irene bingung.

"Maafkan aku Irene-sii, aku tidak ingin memberikan harapan palsu kepadamu, aku benar-benar minta maaf, tapi sebelumnya terlambat lebih baik aku mengatakannya sekarang.", ucap Sehun penuh penyesalan.

Dilihatnya Irene yang menatapnya dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Perlahan tapi pasti, air matapun jatuh dari matanya. namun, tak lama kemudian dia mengusapnya dan tersenyum.

Beautiful World (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang