Karena acara waktu itu, beberapa orang ada yang mengenali Yuri namun mereka tidak yakin karena tidak mungkin seorang Oh Sehun mengencani gadis cafe.
Yuri mendengarkan percakapan mereka semua.
"Yaa, aku memang tidak pantas untuknya.", gumam Yuri sangat pelan saat ia sendirian.
Taeyeon juga mengetahui bagaimana situasi Yuri sekarang.
"Yuri-ya, setidaknya kau beritahu dia, mungkin dia bisa membantumu.", Ucap Taeyeon ketika hanya ada mereka berdua di dalam cafe.
"Apa yang bisa dia lakukan Taeyeon-ah? Aku tidak mau menganggunya.", Balas Yuri.
"Tapi.."
"Aku akan melindungimu.", Ucap Sehun yang entah sejak kapan sudah berdiri di dekat pintu masuk cafe.
Yuri dan Taeyeon menoleh ke arah sumber suara. Taeyeon sangat senang melihat Sehun ada disana.
Sehun melangkah mendekat ke arah Yuri dan Taeyeon, lalu Taeyeon pun pergi meninggalkan mereka berdua untuk berbicara.
"Aku akan nelindungimu.", Ulang Sehun lagi.
"Kau tidak perlu melakukannya..."
"Aku menyukaimu.", Sela Sehun tiba-tiba membuat Yuri sangat terkejut dengan pengakuan Sehun.
"Tidak, lebih tepatnya aku mencintaimu.", Ucap Sehun lagi.
"Maafkan aku, aku tidak bisa.", Ucap Yuri lalu pergi meninggalkan Sehun.
Sehun terdiam tanpa adanya usaha untuk menghentikan Yuri.
"Bagaimana caraku meyakinkanmu Yuri-ya.", batin Sehun.
~
Taeyeon menatap Yuri tajam saat Yuri baru saja memasuki area dapur Cafe.
"Kau bodoh.", Ucap Taeyeon kesal.
"Dia tulus Yuri-ya.", lanjutnya.
"Lalu aku harus bagaimana? Aku harus senang mengetahui dia menyukaiku lalu aku sangat berterimakasih padanya karena dia juga akan melindungiku dan setelahnya aku akan sangat bergantung padanya?!", Sinis Yuri.
"Kau sangat tahu tentang ini Taeyeon-ah. Cinta seseorang tidak bertahan untuk selamanya. Apa yang harus aku lakukan ketika suatu saat nanti aku sangat bergantung padanya lalu dia pergi meninggalkanku?", Ucap Yuri lagi sambil menitikan air mata. Tubuhnya merosot ke lantai Cafe, dia terduduk memeluk lututnya sendiri.
"Yuri-ya.", Taeyeong melihat temannya menangis langsung memeluknya dan menenangkannya.
"Maafkan aku, Yuri-ya. Seharusnya aku tidak mengatakan itu.", Ucap Taeyeon yang ikut menangis melihat temannya bersedih.
"Aku takut. Seandainya perkataan orang tentangku itu benar, mungkin aku akan membawa suatu hal yang buruk baginya."
~
Yuri dan Taeyeon keluar untuk pulang setelah menghentikan tangisnya masing-masing.
Alangkah terkejutnya Yuri melihat Sehun masih ada disana. Tubuhnya disandarkannya pada mobil dan kepalanya terangkat menatap langit yang sudah menghitam dan menampilkan ribuan bintang yang berkelap-kelip.
Merasa ada yang memperhatikannya, Sehun menghentikan aksinya untuk melihat bintang dan mengalihkan pandangannya pada Yuri.
Taeyeon pamit pergi terlebih dahulu, karena merada sedikit tidak nyaman dengan suasana itu.
"Yuri-ya, maafkan aku.", Ucap Sehun
"Tidak perlu, aku tidak pernah marah padamu.", Ucap Yuri.
"Mau ikut denganku ke suatu tempat malam ini?", Tanya Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful World (Completed)
FanfictionMungkin kita tak pernah menyadari, sesulit apapun dunia, dibaliknya ada keindahan yang tak ternilai. Persahabatan, keluarga, cinta. "Jangan pergi, karena aku tidak mau kehilanganmu" -Oh Sehun "Seandainya kita tak pernah bertemu, apakah kau akan bah...