"Haruskah aku menciummu sekarang agar kau jauh merasa lebih hangat?"
Yuri memukul lengan Sehun pelan setelah mendengar kalimat itu lalu berlari kecil membuat Sehun tertawa melihat tingkah lucu kekasihnya itu.
"Sehun-ah.", panggil Yuri membuat Sehun yang sedang menyetir menoleh sebentar padanya.
"Bisakah kau berhenti di pinggir jalan itu?", Yuri menunjuk suatu jalan yang dipenuhi oleh pedagang makanan.
"Tentu. aku akan menuruti semua keinginanmu.", Jawab Sehun membuat pipi Yuri bersemu merah.
Sehun menepikan mobilnya dan memarkirkan mobilnya pada tempat yang sudah disediakan. setelah selesai mereka pun keluar dan berjalan di jalanan yang dipenuhi jajanan itu.
"Ada yang ingin kau makan disini?", tanya Sehun yang dibalas anggukan oleh Yuri.
"Kau pernah kesini?", Sehun menjawab pertanyaan Yuri dengan sebuah gelengan membuat Yuri terkekeh kecil.
"sepertinya kau juga tidak pernah makan makanan seperti ini kan?", tebak Yuri yang langsung dibalas anggukan oleh Sehun.
"Kau sangat membosankan.", Ucap Yuri yang langsung mendapat tatapam tajam dari Sehun membuat Yuri terkekeh.
"Baiklah, aku akan menjadi pemandu tur untukmu hari ini.", Sehun menatap Yuri tidak mengerti.
"Yakk, kau mau kencan pertama kita berakhir hanya seperti tadi?", Tanya Yuri yang membuat Sehun tersenyum mengerti maksud gadis itu.
"Tentu, aku ingin bersamamu lebih lama lagi."
~
Sehun dan Yuri berjalan beriringan sembari berpengangan tangan sepanjang jalan, senyum tidak pernah lepas dari wajah mereka. Yuri tiba-tiba menarik Sehun ke salah satu kedai yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka.
"Kau pernah makan ini? ahh lebih tepatnya kau pernah lihat ini?", Tanya Yuri sedangkan Sehun hanya menggelengkan kepalanya dengan sangat menggemaskan menurut Yuri.
Yuri tertawa melihat ekspresi Sehun lalu mencubit gemas pipi Sehun.
"Aigoo, aku tidak tahu jika pria sepertimu bisa menggemaskan juga", Sehun memegang pipinya yang memerah akibat cubitan Yuri lalu mencibir Yuri sebentar kemudian ia tersenyum.
Yuri membeli dua potong tteok dan menyerahkan salah satunya pada Sehun.
"Cobalah, ini sangat lezat.", Sehun menerima makanan itu lalu memakannya.
"Hm, ini sangat lezat.", Ucap Sehun yang membuat Yuri ikut memakan tteok yang ada ditangannya.
"Kalian sangat serasi bersama.", Yuri dan Sehun serempak menoleh ke arah pedangan tteok yang menyaksikan mereka dari tadi.
"Benarkah?", tanya Yuri ragu.
"Hm, kalian pasangan muda yang sangat bahagia.", Jawab seorang ajhussi dari arah samping tempat Yuri dan Sehun berdiri.
"Terima kasih. Kami memang sangat bahagia sekarang.", Balas Sehun membuat ajhussi itu tersenyum lalu menepuk bahu Sehun pelan.
"Kau beruntung punya kekasih secantik dan sebaik dia.", setelah ia menepuk bahu Sehun, ia mendekat ke arah Sehun dan membisikan kalimat itu membuat Sehun tersenyum bangga sedangkan Yuri penasaran dengan apa yang dibisikkan ajhussi itu.
"Ajhussi.", Kesal Yuri.
"Kenapa? selama aku tidak menjelek-jelekkanmu itu tidak apa-apa kan? iyakan anak muda?", Balas Ajhussi itu.
Sehun yang awalnya tersenyum terlihat tidak mengerti dengan situasi yang ada dihadapannya, sepertinya ahjussi itu mengenal Yuri.
Yuri menyadari kebingungan Sehun pun melangkah lebih dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful World (Completed)
FanfictionMungkin kita tak pernah menyadari, sesulit apapun dunia, dibaliknya ada keindahan yang tak ternilai. Persahabatan, keluarga, cinta. "Jangan pergi, karena aku tidak mau kehilanganmu" -Oh Sehun "Seandainya kita tak pernah bertemu, apakah kau akan bah...