Yuri turun dari mobil Sehun dan melambaikan tangannya.
"Aku akan memberanikan diriku. Jangan khawatirkan aku.", Ucap Yuri dengan senyum di wajahnya
Sehun ikut tersenyum melihat Yuri dan ia pun menganggukan kepalanya.
"Aku percaya padamu.", Balas Sehun.
Yuri berbalik masuk ke dalam cafe, Saat Yuri sudah tidak melihatnya Sehun menghilangkan senyum di wajahnya.
"Bagaimana aku bisa tidak khawatir jika orang itu bisa saja mendatangimu lagi.", Lirih Sehun lalu menjalankan mobilnya menuju kantornya.
~
Sehun menjatuhkan dirinya di atas kursi kerja yang ada di kantornya, ia menyandarkan kepalanya lalu menatap langit-langit di ruangan itu.
Tak lama ia beranjak dan memanggil sekertarisnya untuk masuk ke dalam ruangannya.
"Ada yang bisa saya bantu sajangnim?", Tanya Johnny, sekertaris Sehun.
"Tidak perlu sesopan itu saat kita hanya berdua, Johnny-ah.", Sehun menghampiri Johnny dan menepuk lengan temannya itu pelan.
"Sudah berapa kali kukatakan padamu.", Cibir Sehun yang dibalas senyuman oleh Johnny.
"Aku hanya merasa tidak nyaman berbicara santai pada atasanku.", Jawab Johnny dengan cengiran bodohnya.
"Kita kan teman.", Balas Sehun.
"Baiklah akan kuusahakan lagi. Omong-omong sepertinya kau memanggilku bukan untuk urusan pekerjaan. Ada apa?", Tanya Johnny.
"Aku butuh bantuanmu untuk menyelidiki seseorang ahh tidak sebenarnya dua orang.", Jawab Sehun.
"Siapa mereka?", Tanya Johnny lagi penasaran kenapa temannya meminta bantuannya perihal itu.
Sehun pun menceritakan tentang dua pria itu dari cerita yang ia dengar dari Yuri dan Jiyoung.
"Malang sekali gadis itu. Kau benar kita harus mencari tahu tentang pria itu. Orang seperti mereka cenderung akan membalaskan dendam.", Ucap Johnny.
"Aku percayakan semuanya padamu, Johnny-ah.", Balas Sehun dengan senyum tipis di wajahnya.
Johnny membalas senyum teman sekaligus atasannya itu lalu keluar dari ruangan Sehun.
~
Yuri bekerja dengan sedikit tidak tenang membuat Leeteuk yang memperhatikannya sejak tadi memghampirinya.
"Apa kau ada masalah, Yuri-ah?", Tanya Leeteuk.
"Ahh tidak ada oppa.", Sangkal Yuri.
"Jangan berbohong, kau selalu melihat ke sekeliling setiap saat.", Ucap Taeyeon yang ikut dalam pembicaraan mereka.
"Tidak ada apa-apa.", Jawab Yuri lagi dengan senyum tipis di wajahnya membuat Taeyeon menghela nafasnya kasar.
"Aku sudah mengenalmu sejak lama Yuri-ya."
"Kau tidak bisa menutupinya.", Ucap Taeyeon kesal karena Yuri terus menyangkalnya.
Yuri berpikir sejenak dan akhirnya ia memberitahu Taeyeon tentang pria itu.
"APA?!", Teriak Taeyeon membuat mereka menjadi pusat perhatian dan Leeteuk sangat terkejut.
"Pria itu? Siapa?", Tanya Leeteuk tidak mengerti.
Yuri pun menceritakannya juga pada Leeteuk.
"Itu memang hanya suatu kebetulan tapi tidak menutup kemungkinan ia akan mencarimu.", Gumam Leeteuk yang mendapatkan pukulan dari Taeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful World (Completed)
FanfictionMungkin kita tak pernah menyadari, sesulit apapun dunia, dibaliknya ada keindahan yang tak ternilai. Persahabatan, keluarga, cinta. "Jangan pergi, karena aku tidak mau kehilanganmu" -Oh Sehun "Seandainya kita tak pernah bertemu, apakah kau akan bah...