Sehun mengajak Yuri untuk datang ke rumahnya karena eommanya terus mendesak Sehun agar bisa dipertemukan dengan Yuri yang sekarang menjadi kekasih puteranya itu.
Awalnya Yuri terlihat ragu karena merasa takut tidak diterima disana apabila orang tua Sehun tahu tentang kehidupannya.
Sehun meyakinkan Yuri bahwa eommanya adalah orang yang sangat baik, akhirnya Yuri menyetujuinya dan disanalah ia sekarang.
Sehun menggandeng tangan Yuri sepanjang lorong rumahnya yang sesekali terdapat para pelayan yang menyapanya saat tuan mudanya melewati mereka.
"Omo, Yuri-ya. Lama kita tidak bertemu chagi-ah.", Nyonya Oh langsung bangkit berdiri melihat gadis yang baru saja memasuki ruang tengah bersama dengan putera semata wayangnya itu.
"Annyeonghaseyo Nyonya Oh.", Yuri membungkukan badannya untuk menyapa eommanya Sehun.
"Omo, kau terlalu formal padaku, kau boleh memanggilku eomma.", Ucap eommanya Sehun membuat Yuri sempat ragu dan menatap Sehun sejenak.
Sehun menganggukan kepalanya agar Yuri melakukannya.
"Baiklah, eommonim.", Nyonya Oh terlihat sangat senang mendengarnya lalu memeluk tubuh Yuri erat.
Nyonya Oh menarik tangan Yuri dan membawanya ke meja makan untuk makan bersama mereka.
Suasana kekeluargaan yang sangat kental terasa sekali dalam keluarga Oh ini membuat hati Yuri sangat hangat.
Berbagai gurauan dan obrolan singkat mengiringi kegiatan makan siang itu.
~
Krystal datang tak lama mereka menyelesaikan makan siang mereka dan ia mengajak Yuri untuk berkeliling.
Awalnya Sehun melarangnya karena ia yang ingin pergi bersama Yuri tapi sifat keras kepala Krystal sepertinya tidak pernah berubah sehingga akhirnya Sehun mengalah pada adik sepupunya itu.
"Jika dia bukan saudaraku, akan kupastikan adanya pembalasan dendam dariku.", Gerutu Sehun yang langsung mendapat pukulan dari Nyonya Oh.
"Dia gadis yang sangat baik, Sehun-ah.", Ucap Nyonya Oh saat mereka sudah duduk berhadapan di ruang keluarga.
"Tentu, aku tidak akan menyukainya jika ia tidak baik eomma, dia istimewa.", Balas Sehun bangga yang mendapat cibiran dari Tuan Oh.
"Kapan kau akan menikahinya?", Tanya Tuan Oh yang membuat Sehun sedang minum tersedak.
"Menikah?!", Tanya Sehun sekali lagi untuk meyakinkan apa yang didengarnya.
"Eoh, menikah.", Nyonya Oh ikut dalam percakapan mereka.
"Dia gadis yang malang Sehun-ah, kehilangan orang tuanya sejak kecil dan mendapatkan cap buruk dari orang lain, mengetahui hal itu membuatku sangat ingin menjaganya seperti putriku sendiri.", Tutur Nyonya Oh.
"Eomma, Kau tahu itu?", Tanya Sehun tidak mengerti bagaimana eommanya mengetahui perihal itu.
"Maafkan aku yang tidak sengaja mendengar pembicaraan kalian sewaktu pesta itu."
Sehun tersenyum mendengar semua perkataan orang tuanya.
"Akan kulakukan secepatnya."
~
Yuri tertawa kecil saat Krystal menunjukkan foto semasa kecil Sehun.
"Sepertinya kau sangat menyukainya.", Ucap Krystal yang membuat pipi Yuri memerah.
"Tapi dia memang sangat lucu, lihatlah.", Balas Yuri sambil menunjuk sebuah foto Sehun kecil yang bermain di tengah taman yang sangat indah.
"Aku juga sudah tampan sejak kecil.", Yuri dan Krystal menoleh ke arah sumber suara dan Sehun sudah berjalan menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful World (Completed)
FanfictionMungkin kita tak pernah menyadari, sesulit apapun dunia, dibaliknya ada keindahan yang tak ternilai. Persahabatan, keluarga, cinta. "Jangan pergi, karena aku tidak mau kehilanganmu" -Oh Sehun "Seandainya kita tak pernah bertemu, apakah kau akan bah...