Media itu Gulf Kanawut Traipipattanapong as Dirta Vien Utsaka
Mobil sport ini gue gas diatas kecepatan maksimumnya. Jelas saja sudah tidak memperdulikan sekeliling jalanan, mungkin saja gue hampir melindas seseorang disana.Tangan kanan selalu stay di stir kemudi sementara tangan yang lainnya berhasil mengacak rambut yang gue atur keren dirumah. Sial!
Kenapa kejadian kemaren gak bisa hilang di memori gue? Bahkan mimik kecewa itu terus menggrogoti mata batin ini! Kembali mengusak pucuk kepala.
Sengaja mobil putih itu gue parkirkan di pojokan, iseng aja gue naruh disana. Rasanya kaki ini ingin menelurusi jalanan yang panjang serta mengenang masa lalu.
Sretttttt. Bremmmm----
Bangsadttt! Manusia gila mana yang mengemudi seperti balapan liar di area Kampus? Gue tersentak dengan deruman itu jelas saja gue menghindar yang hampir mengenai namun ternyata cukup jauh.
"Siapa dia? Asing dimata gue"
Mata seakan menyipit kening mulai tertarik oleh otak yang mulai mengincar dengan tatapan heran setelah si empunya mobil turun. Tapi....
Siapa pria pendek yang berada di sampingnya yang turun bersamaan dari mobil tersebut? Rasanya gak asing kalau dia.
Mata ini kembali menyipitkan dengan usaha mempertajam penglihatan. Sial! Itu kan....
"Kennan!"
Nama itu yang terlontar di pikiran gue dan memang jelas itu adalah dia. Si cowok cebol yang merasuki dunia gue sebanyak ini. Tapi, siapa pria yang bersamanya sekarang? Dia berpostur tinggi mungkin setara dengan gue. Wajahnya tidak begitu jelas, tapi perawakannya seperti olahragawan.
"Na, ngapain lo disini?"
Tepukannya disertai baritone menggema. Jelas saja gue tau siapa si empunya suara.
"Ha-h... Bukan apa-apa ko, udah cabut yu, takut telat gue Al"
Plakkkk---- Jawab gue menghasilkan satu pukulan lemah dipucuk kepala. Sial! Kenapa dia?.
"Isatttt--- tumben lo rajin biasanya juga lo yang paling males ngampus"
Cengir gaje yang bisa gue lontarkan sebagai jawaban soal selanjutnya. Althop hanya memasang muka konyol atas sikap gue sekarang.
*******
"Sialan! Kenapa gue ada disini?"
Gue bener-bener gak sadar kaki ini menarik langkah gue ke kantin Fakultas MIPA. Jujur gue gak ada niatan buat kesini. Tapi entah kenapa otak gue yang semberawut malah mengarahkan ke tempat ini setelah jam istirahat.
Bodo amat! Yang penting gue bisa kenyangin perut sambil hedon...
Gue ambil duduk disebelah cewek sableng Kintan, setelah emang gue liat itu dia. Kintan tengah asik dengan mie ayam dan es jeruknya itu sementara gue baru saja selesai order.
"Eh Broh, gue denger ada mahasiswa baru di Fakultas lu? Seangkatan si Kennan.. Kata orang-orang ganteng orangnya, pas gue liat sendiri sih....... Emang ganteng bingitz dia, hahahaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
P O S S I B L E (MPREG & Supranatural BxB)
Romance10 Oktober 2019 On-going "Siapa dia?" Berawal dari sebuah mimpi yang aneh kehidupan seorang cowok yang notabennya badboy dan incaran cewek kampus menjadi bepaling terbalik setelah beberapa hal yang mulai gak logis di kehidupannya. Itu hanya sebuah m...