Semakin hari kedekatan mereka semakin melekat. Gue gak suka melihat pemandangan itu. Entah kenapa kesal selalu hadir setiap kali melihatnya.
Jujur gue emang menjadi orang terkepo di dunia saat ini. Hampir setiap hari gue mengikuti gerak-gerik Kennan dan cowok bajingan itu. Sampai gue tau Dirta Vien Utsaka nama dari si empunya bajingan.
Ya, dia emang terdaftar di Fakultas gue beberapa hari ini. Gue semakin benci karena setiap hari ada kemungkinan gue akan ketemu sama tuh makhluk satu.
Tidak memungkiri juga bahwa dia memiliki paras yang good looking, but percayalah gue tetep lebih ganteng darinya.
Seperti sekarang ini gue diam-diam memperhatikan mereka kembali. Gue sengaja lebih menyeringkan diri mengunjungi kantin Fakultas MIPA. Selain gue, si bajingan Dirta pun bahkan lebih sering kesini untuk menemui Kennan. Ya seperti yang nampak saat ini mereka tengah asik ngemil sambil ngobrol manja di pojokan kantin.
"Kak Nana!!!!"
"Nana kemana kemana kemana hufttt"
Sial! Tepukan dan ringtone yang cempreng kaya kaleng rombeng itu membuat gue sontak menjadi latah dan malah melantunkan lirik lagu Ayu Tingting.
"Hahhaaaa, maaf ya ka bikin kaget---" ketawanya bikin gue muak "Ka Nana Lucu banget sih kalo kaget, hehe" lanjutnya membuat gue mengumpat beberapa kata.
Dia Ellzsie Erliandaru Mahasiswi dari Fakultas Kedokteran sekaligus junior dari sahabat gue Althop. Selain dia berprofesi jadi tukang ngagetin gue, dia juga akhir-akhir ini menunjukkan rasa ketertarikannya ke gue. Bukan gue kepedean Althop yang kasih tau gue.
Geblek nya si Althop sialan sendiri yang membeberkan semua tentang gue ke cewek gila ini. Tuhkan nambah lagi atu daftaran cewek gila dihidup gue selain Kintan.
"Kenapa sih lo selalu ikutin gue!" kesal gue membungkam diri.
"Kakak juga kenapa ikutin mereka berdua, hayooo!"
Sialan! Bukannya takut dengan ekpresi gue yang udah gue buat semenakutkan yang gue bisa. Dia malah membalikkan fakta yang emang benar keadaannya.
"Ya---- Hak g-ue dong"
Bantah gue berhasil membuat bibirnya membetuk OOOOO serta mengangkat dagunya beberapa kali. Bangke! Ekpresi apa itu!.
"Aku mau ngomong sesuatu sama Kak Nana---" potongnya menjadi tergugup-gugup "A-ku su-ka sama Ka Na-na..." lanjutnya seolah dia dalam fase nembak cowok duluan.
Rasanya gue ingin ketawa tapi ini bukan waktu yang tepat, gue gak mau cewek ini malah sakit hati jatuhnya.
"Sorry ya, bukannya gue gak suka sama lo tapi....." potong gue terjeda beberapa detik "Gue udah menemukan seseorang yang tertulis dihati gue" detik selanjutnya.
Gue segera mengejar orang yang gue ikuti. Mereka tertiba saja menghilang dari pandangan gue sekarang. Mau kemana mereka?
Gue terpaku pada jam tangan yang tergantung. Jelas saja ini sudah menunjukan waktu pulang para penghuni kampus. Wanjenkkkk! Pemandangan sialan apa ini!
Dirta membukakan pintu mobil buat Kennan, si empunya nama bisa-bisanya melirik Dirta dan melontarkan yang bisa gue tebak itu senyum termanis yang pernah gue lihat dari bibir Kennan. Sialan! Kenapa gejolak ini terus meninju perasaan gue.
Beberapa lampu merah dan belokan gue lewati. Jalanan ini cukup asing dalam penglihatan. Hanya seluas-luasnya kota ini gue tau seluk-beluknya buat balik ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
P O S S I B L E (MPREG & Supranatural BxB)
Romance10 Oktober 2019 On-going "Siapa dia?" Berawal dari sebuah mimpi yang aneh kehidupan seorang cowok yang notabennya badboy dan incaran cewek kampus menjadi bepaling terbalik setelah beberapa hal yang mulai gak logis di kehidupannya. Itu hanya sebuah m...