Bab 11. Janji Untuk Mi Ran

490 63 5
                                    

"Milikmu."

Mi Ran menyerahkan segelas kopi americano panas pada Chanyeol yang duduk dengan setia menunggunya di kursi taman selama gadis itu membeli kopi untuk mereka berdua.

Chanyeol meraih gelasan kertas kopi tersebut, sedangkan gadis ajaib itu kini mengambil posisi duduk di samping Chanyeol sambil menyedot segelas americano dingin ukuran medium.

"Ra,"

"Hmm," Mi Ran hanya berdeham, menanggapi.

"Kemana saja kau seminggu ini?" tanya Chanyeol.

"Tidak kemana-mana. Seperti biasa, aku dikamarku sendirian." Jawab Mi Ran tanpa menatap teman bicaranya itu, "Memangnya kenapa?"

"Tidak ada. Kupikir kau sedang merencanakan adegan bunuh diri lagi," ujar Chanyeol asal bicara.

"Memang aku sedang merencanakan cara apa yang bagus untuk kematianku nanti. Dan itu tanpa harus melibatkanmu lagi," kali ini Mi Ran menoleh.

"Ra,..."

Chanyeol menatap Mi Ran lekat. Membuat Mi Ran yang tengah ditatap merasa canggung.

"Sudah selesai bicaranya? Aku mau istirahat," kata Miran canggung sambil mengalihkan pandangannya, "Aku pergi, terima kasih atas minumannya."

Baru saja Mi Ran hendak beranjak dari sana, namun Chanyeol mencekal tangannya.

"Ada apa lagi?"

"Jangan pernah berniat lagi untuk bunuh diri, Ra. Kau sudah berjanji," ujar Chanyeol.

"Memangnya kapan aku berjanji. Seingatku, aku tidak pernah berjanji apapun dan dengan siapapun."

"Ra,..."

Mi Ran menghela nafas panjang sambil melepaskan cekalan tangan Chanyeol pada lengannya, "Kau bukan siapa-siapaku, jadi kau tidak punya hak untuk melarang atau membolehkanku untuk melakukan sesuatu yang aku inginkan. Oke? Aku pergi"

Seusainya, Mi Ran langsung melenggang pergi dari sana tanpa perduli dengan Chanyeol yang menatap sendu dirinya.

.

.

.

.

.

Mulai dari hari itu, Chanyeol tidak pernah absen untuk mengunjungi kamar Mi Ran. Duduk diam di sofa tanpa berniat untuk melakukan sesuatu atau bicara sekalipun. Yang pria itu lakukan hanya memandangi Mi Ran yang sibuk dengan kegiatannya sendiri.

Seperti saat ini, Chanyeol dengan setia duduk manis disana, memandangi Mi Ran yang sedari tadi duduk bersila di atas ranjangnya, sibuk menggonta-ganti program chanel televisi. Bukan tidak merasa, tapi Mi Ran hanya berusaha untuk mengabaikan eksistensi Chanyeol di dalam kamar perawatannya.

Namun, lama kelamaan pada akhirnya Mi Ran merasa jengah terus menerus di pandangi oleh Chanyeol.

"Hei! dokter Park. Kau benar-benar tidak ada pekerjaan ya? Sedari tadi duduk disana dan tidak melakukan apapun?"

"Aku hanya memastikan bahwa kau tidak bertindak atau bahkan berniat untuk merancang adegan bunuh dirimu,"

Mendengar balasan Chanyeol, Mi Ran memutar bola matanya malas, "Tapi kau membuatku tidak nyaman,"

"Aku tidak perduli," Chanyeol tanpa acuh tak acuh dengan protesan Mi Ran.

"Menyebalkan sekali," Mi Ran memberengut, lalu kembali menyibukan dirinya dengan kegiatan menggonta ganti program TV.

Stagnant in You Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang