[6]

800 86 3
                                    

Sebut aja si Hangyul ini bajingan. Anak kurang ajar yang bisanya ngambil kesempatan disaat Bundanya lagi dinas keluar kota.

Ya gimana nggak bisa disebut gitu? Rumah dia gede, dan dia ngadain party dirumahnya.

Ada Yohan, Seungyoun, Junho, sama Eunsang. Belum lagi cewek-cewek yang dibawa sama mereka. Kecuali Seungyoun, dia bucin sama Yujin. Nggak mau ngekhianatin Yujin katanya walaupun dia nggak tau Seungyoun dimana.

"Gue sama dia kekamar ya? Minumnya abisin." kata Hangyul

"Gyul, lo yakin?"

"Orang dianya yang mau kok."

"Dia udah tepar, Gyul. Nggak bakal sadar juga kalo lo apa-apain."

"Ya bagus dong kalo gitu. Leluasa juga guenya." kata Hangyul sambil ngebantu ceweknya jalan kekamarnya.

"Hangyul emang bangsat."

🍒🍒🍒

"Hangyul tai banget emang nih makhluk satu!" gerutu Ara. Sekarang hari sabtu, sekolah emang libur. Tapi, Hangyul udah janji mau ngejemput dia jam 1 siang buat belajar sebentar.

Ara ngebatalin rencana hangoutnya sama Yujin, dan milih ngajarin Hangyul lagi. Tapi, sekarang udah jam 4 sore si Hangyul nggak ada kabar gini.

Gue samperin aja kali ya?

Ara ngehela nafasnya dan mulai ngambil tasnya diatas kasur. Waktu keluar, dia nemuin Irene sama pacarnya diruang tamu.

"Kak, gue mau kerumah Hangyul dulu ya? Kalo bang Seungwoo nanya, bilang aja kerumah Yujin." kata Ara agak berbisik

"Oh, mulai berani boong?"

Ara noleh, Seungwoo anjir.

"Abang ngapain disitu?!" tanya Ara pas ngeliat Seungwoo lagi berdiri diambang pintu gudang.

"Mau kerumah Yujin."

Ara nyengir, "Boleh ya, bang?"

"Nggak. Lo udah boong."

"Ih, lo kok gitu sih! Gue kan mau belajar, nih kalo nggak percaya gue udah bawa buku!" kata Ara sambil nunjukkin isi tasnya.

"Terus?"

Ara diem. Irene sama pacarnya juga cuma natap mereka berdua datar.

"Anterin sana." akhirnya Irene buka suara

"Lo gak percayaan amat sama adek lo. Anterin." katanya lagi. Seungwoo ngehela nafas, "Yaudah ayo. Ngambil kunci dulu bentar." kata Seungwoo sambil naik kekamarnya buat ngambil kunci mobil.

Ara nyengir mutados kearah Irene, "Hehehehe. Baik banget sih nyai kalo lagi depan pacarnya."

"Heh, gue tampol ya?"

"Hehehehe. Bang Suho bisa ya ngejinakin nyai hehheeh."

"ARAAA!"

Ara nya udah kabur duluan keluar rumah.

🍒🍒🍒

"Rumahnya sepi amat, tapi banyak motor." kata Seungwoo pas liat halaman rumah Hangyul.

"Palingan ada temennya, bang. Gue duluan ya?"

Bastard | Lee Hangyul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang