[32]

487 50 5
                                    

Hangyul pulang dengan wajah lesunya. Lesu banget liat Ara pelukan sama Jackson. Pas masuk rumah dia langsung duduk nyender disofa.

Awalnya dia gak mau pulang dulu, mau nginep dirumah Seungyoun. Tapi, dia malah milih pulang sekarang.

"Ya, gak bisa dong. Gue udah nikah sekarang,"

Hangyul yang awalnya nyender langsung duduk tegak pas denger suara Seohee yang lagi bisik-bisik.

"Ngobrol sama siapa, anjir?" gumam Hangyul. Setau dia, dirumah ini cuma ada dia, Seohee, sama Wony? Dia langsung jalan nyamperin kekamar Seohee buat mastiin.

Cklek

"Lho??!"

"Ngapain lo disini??!"

Hangyul senyum miring, "Harusnya gue yang nanya. Ngapain lo nindihin istri gue?"

"Eh, mungkin setelah ini bakal jadi mantan istri." sambungnya setelah itu pergi.

Entah apa yang ngebuat Hangyul senyum sumringah, tapi dia bahagia. Dia tau, gimana busuknya cewek itu dan....











Seseorang yang dia benci.

🍒🍒🍒

Ara baru selesai kerja sekitar jam 10 malem. Hari ini Jackson gak masuk dan ngebuat Ara sedikit ngerasa bersalah karena kemarin. Ara juga sedikit gak fokus karena Jackson gak bisa dihubungi.

"Ara?"

Ara yang lagi bengong tiba-tiba kaget dengan sosok yang ada dihadapannya.

"Kok bengong? Gak mau pulang?"

"Lo ngapain lagi?"

Hangyul duduk disebelah Ara, "Aku merjuangin kamu lagi ya?"

Ara ngehela nafas, "Lo sadar posisi gak sih sekarang lo udah jadi apa??!" kata Ara yang sedikit ngegas

"Gue gak peduli, Ra. Cuma lo cewek yang sayang sama gue tanpa rasa obsesi."

Ara ngeliatin Hangyul sebentar, "Ngomong apa sih lo?"

"Gue gak cinta sama Seohee, Ra. Dua tahun bareng-bareng, gue gak pernah yang namanya nyentuh dia. Tidur aja tiap malem gue selalu pindah,"

"Terus? Gue harus percaya?"

Hangyul ngehela nafas dan natap Ara intens, "Ada raut kebohongan diwajah gue?"

Ara diem. Gak ada kebohongan disana, cuma ada idung gede Hangyul yang kembang kempis. Alisnya bertaut, dan mukanya yang sangar.

"Awas ah, gue mau pulang," kata Ara, berdiri dan jalan kedepan

"Gue anter ya?"

"Gue udah pesen go-car,"

Bukannya nurut, Hangyul malah jalan duluan didepan Ara. Ara mah diem aja, terserah Hangyul mau ngapain juga.

Tapi, tiba-tiba Hangyul ngasih uang keorang yang ada didalem mobil.

"Eh, eh, eh! Kok pergi??!" kata Ara yang ngeliat taksi onlinenya pergi.

"Udah gue bayar, ayo pulang." kata Hangyul sambil narik Ara kedalam mobilnya.

"Gila."



















Bastard | Lee Hangyul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang