[15]

587 62 3
                                    

"Gue udah bilang sama lo, kalo gue gak bisa macarin lo. Tolong ngertiin gue, Hyewon."

"Gyul, aku ini udah gak suci lagi. Mana ada cowok yang mau sama aku?"

Hyewon udah nangis sekarang. Hangyul ada dikosan Hyewon sejak pulang sekolah.

"Hye, yang merawanin lo itu bukan gue! Tapi, bang Wooseok!"

"Tapi kan lo juga nerusin setelah itu!"

"Hye! Gue cowok normal. Lo inget pas liburan tahun lalu? Lo inget gak lo minum apaan dulu? Dan apa lo gak inget siapa yang maksa gue buat buka baju?!"

"...."

"Lo inget siapa yang pertama ngegrepe kebagian sensitif?!"

"..."

"Itu lo!!! Jadi, stop buat ngejar ngejar gue! Karena disini posisi gue kegoda sama lo!"

Plakk

Hyewon nampar Hangyul. Dia nangis dan gak bisa berkata apa-apa.

"Oh, jadi cuma gue disini yang salah? Dan lo ngga?"

"Hye, lo tuh gak ngerti ngerti kenapa sih? Kita udah sering bahas ini!"

Hyewon meluk Hangyul, "Aku sayang sama kamu, Gyul. Please, jangan tinggalin aku."

Kelemahan Hangyul; liat cewek nangis.

"Hye, gue udah punya pacar. Tolong lo ngerti, gue bakal selalu ada buat lo. Tapi maaf, kita gabisa lebih dari temen."

Hyewon masih nangis sesegukan didada Hangyul. Hangyul bales pelukan Hyewon supaya dia tenang sedikit.

"Hye, lo tau alasan gue gak bisa macarin lo?"

Hyewon ngelepas pelukannya, dan ngapus air matanya.

"Kamu punya pacar?"

"Bukan."

"Terus?"

"Ada cowok yang masih sayang sama lo sampe detik ini."

🍒🍒🍒


Kalian masih inget Yuvin? Musuhnya Hangyul yang suka banget tawuran? Nah, sekarang mereka semua yang pelaku tawuran lagi kumpul disalah satu warung kopi.

"Langsung to the point ajalah." cetus Yohan. Daritadi Yohan emang udah males banget ketemu sama gengnya Yuvin.

"Kita damai aja gimana?"

Hangyul, Yohan, Seungyoun, Yuri, Eunsang, Junho langsung pada ngakak kan waktu Yuvin ngajak damai.

"Gue serius."

"Kesambet setan apa lo? Hahahahaa" kata Yohan

"Lo ngelawak, Vin?" kata Hangyul

"Gue serius. Gue bukan ngaku kalah, korban sekolah gue udah 3. Jungmoo, Yunseong, Hyunbin. Gue gamau ada korban lagi." kata Mingyu, sodara Yuvin.

"Lo kemana aja bangsat? Dipikir cuma sekolah lo doang yang kehilangan nyawa?! Adek kelas gue! Minhee juga!" kata Yohan yang udah gak bisa nahan amarahnya.

"Ya makanya gue gak mau nyelakain temen gue sendiri! Termasuk gue!" kata Yuvin yang gak kalah kenceng

"Vin, udah kayak gini lo baru ngajak damai? Kemana aja lo selama ini?" tanya Eunsang

"Emang dia nya aja gak punya otak. Gak inget dulu susah seneng bareng, cuma gara-gara cewek sampe ngancurin tongkrongan dan bikin nyawa melayang. Goblok!" cetus Yohan

"Itu cewek lo ya, bangsat!" cetus Mingyu

"Ya kalo nih anak kagak ngajak selingkuh juga gak bakal kali gue marah. Dipake pula!"

"Gue berani sumpah ya, Han. Gue nggak make cewek lo waktu itu!"

"Yaelah, Vin. Mana ada sih penjahat ngaku?!"

"Udah, woy bangsat. Sebenernya ini tuh cuma masalah lo berdua, cuma karena kitanya sama-sama goblok, kita jadi mihak salah satunya!" akhirnya Wonjin pun angkat bicara.

"Nah, gue setuju sama lo." sambung Junho

Disisi lain, ada salah satu cowok yang cuma diem. Dan disisi lain juga, ada salah satu dari mereka yang tau banget kejadiannya kayak apa.

🍒🍒🍒


Setelah pulang dari warkop, Hangyul langsung kerumah Ara. Mau ngejelasin perihal siang kemarin. Hangyul gamau putus gitu aja, apalagi cuma karena Hyewon.

"Seriusan dia tidur, bang?" tanya Hangyul ke Seungwoo. Karena tadi Seungwoo kekamar Ara dulu, taunya emang tidur.

"Iya, lo kekamarnya aja liat. Jangan ngapa-ngapain lo!" kata Seungwoo

"Iya, bang. Nggak." kata Hangyul abis itu berdiri dan jalan kekamar Ara.

Hangyul ngeliat Ara dari ambang pintu kamarnya. Ara keliatan nyenyak banget tidurnya. Hangyul masuk dan duduk dipinggir kasur Ara.

"Mata lo sembab." guman Hangyul sambil ngerapihin rambut Ara yang sedikit nutupin mukanya.

"Maafin gue ya? Gue gak ada maksud buat gak cerita sama lo gimana kejadiannya."

"Ini aib bagi gue."

"Hyewon aib bagi gue, Ra."

"Maafin gue." kata Hangyul sambil ngelus tangan Ara

"Mimpiin gue ya." katanya lagi sambil senyum dan gak lama nyium tangan Ara. Abis itu, Hangyul pergi dari kamar Ara dan pamit pulang.

Disisi lain, ada dua kelopak mata yang kebuka. Mata itu lagi-lagi ngeluarin air mata untuk yang kesekian kalinya, karena orang yang sama. Ara.

"Gue tunggu, Gyul. Gue bakal nunggu lo ceritain semuanya ke gue."

"Maafin gue."





✨✨✨

UNPUB APA NEXT YAAAAAA?

Bastard | Lee Hangyul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang