[19]

618 62 18
                                    

"Whatt?!" Ara berdiri dari tempat duduknya, "Lo serius?!"

Hyewon ngangguk, "Gue jalang banget ya, Ra?"

Ara ngedipin matanya berkali-kali, dia masih nggak nyangka sama Hyewon. Hyewon ini keliatannya polos banget, tapi kenapa dari cerita dia binal banget?

"Hye, lo boong kan?"

"Gue serius, Ra. Gue ngelakuin dua kali dalam satu malam, dan dengan orang yang beda."

Ara duduk lagi dan mijit pelipisnya. Bukan apa-apa, dia ngebayangin jadi Hyewon aja udah nyeri duluan.

"Setelah kejadian itu, yaaaa gue mau Hangyul yang jadi pacar gue. Karena Yohan waktu itu gak mau nemuin gue."

"Ya pasti dia marah lah sama lo, goblok!"

Hyewon ngehela nafasnya, "Iya, gue tau gue goblok. Tapi, gue mau bilang makasih sama Hangyul."

"Kok?" Ara ngerutin dahinya

"Iya, karena dia yang udah bikin gue sadar. Sadar, kalo gue masih sayang sama Yohan."

🍒🍒🍒

"Ya, emang. Barang rusak itu gak akan bagus lagi. Tapi seenggaknya, barang rusak itu harus dijaga supaya gak hancur dua kali."

Lee brengsek Hangyul masih setia sama rokok ditangan kirinya dan segelas bir ditangan kanannya, ditambah lagi ada Han lonte Seo Hee disebelahnya.

"Hee, bisa gak tinggalin gue dulu? Gue risih." kata Hangyul

"Kenapa sih? Lusuh banget."

"Gak ada apa-apa." kata Hangyul sambil matiin rokoknya.

Seohee meluk tangan kanan Hangyul, "Ada masalah sama sijalang itu?" tanyanya

"Dia bukan jalang."

"Dia jalang, Gyul. Buktinya dia di-"

"Stop buat bahas kejadian itu. Jangan mentang-mentang lo tau semuanya, lo jadi songong ngata-ngatain orang." kata Hangyul sambil ngelepas tangan yang dipeluk Seohee.

Seohee senyum, "Ih, tapi kan dia emang jalang. Lo udah punya gue aja, dia masih berani deketin lo."

"Kapan lo milikin gue? Gue nemuin lo aja disuruh abang lo."

"Ya, kan aku kangen kamuuu~" katanya sambil meluk Hangyul dari samping. Hangyul cuma ngehela nafas aja, udah males ngeladeninnya.

"Lo kangen gue apa kangen ngewenya doang?" tanya Hangyul. Seohee noleh sambil senyum.

"Boleh?" tanyanya sambil senyum lebar.

"Gak. Besok gue ujian. Udah lah, Hee. Gue masih sekolah."

"Ya terus kenapa? Seks itu kan kebutuhan."

"Kita udah sering kayak gitu. Dan gue gak mau sering-sering muncratin calon anak gue diluar."

"Yaudah didalem aja."

Hangyul makin muak aja sama Han lonte Seo Hee. Hangyul langsung berdiri dan ngambil jaketnya, niat mau pulang tapi ditahan sama satu cowok.

"Mau kemana lo?" tanyanya

"Balik." jawab Hangyul singkat

Bastard | Lee Hangyul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang