41. Judul Proposal

5.3K 176 11
                                    

Sekarang dimana sibuk-sibuknya mahasiswa tingkat akhir untuk mengerjakan sebuah proposal. Ya.. saat ini aku ingin mengkonsultasikan judul proposalku ke pembimbing I. Setelah itu ke pembimbing dua. Biasanya, pembimbing satu itu yang memberikan atau yang menguasai hasil dari penelitian mahasiswanya jika terasa itu sudah bisa di teliti dan tidak memberatkan bagi si peneliti, Maka pembimbing satu akan meng-acc. Tugas dari pembimbing dua yaitu untuk melanjutkan dari pembimbing satu atau yang biasa kita ketahui, jika ada kesalahan dari pertama, pembimbing dua menyempurnakan. Berarti itu tandanya, melengkapi mana yang kurang.

Saat ini, aku sudah berada di depan ruangan dosen pembimbingku. Enggak usah di tanya pasti juga sudah tahu kan ya?? Seperti biasanya, aku selalu mengetuk pintu terlebih dahulu.

Tok....tok...tok... Suara dari dalam mengintruksiku untuk masuk. Dan segera aku buka pintunya, menutupnya kembali. Aku menuju ke meja dosbing satu.

"Maaf pak, kedatangan saya kesini untuk mengajukan judul." Ucapku padanya.

"Duduk". Setelah dosbingku menyuruhku untuk duduk, pak Rizal kembali bertanya.

"Kira-kira kalau boleh saya tahu, judul proposal kamu apa?" Ucapnya.

"Judul saya tentang "Fakta Cerita Dalam Novel Mengejar-ngejar Mimpi Diary Kocak Pemuda Nekat" kaya Dedi Padiku, pak."

"Yang kamu kaji apanya,"

"Fakta dari perjalanan si penulis ini. Dari seluk beluk hingga si penulis ini sukses menjadi penulis terkenal." Ucapku dengan penuh percaya diri.

"Enggak ada yang berbobot apa, judul skripsinya kamu. Sepertinya ini sudah ada yang meneliti judul ini. Apa kamu sudah menemukan peneliti terdahulu?" Ucapnya yang masih menatapku.

"Saya lihat-lihat di internet, ini belum ada yang meneliti pak. Jadi saya mencari judul ini, dan bagi saya ini penelitian yang mudah menurut saya." Ucapku penuh percaya diri.

"Ok, saya ACC judul kamu. Mana kartu Bimbinganmu, biar saya tulis." Ucapnya. Aku menyodorkan kartu Bimbingan warna kuning untuk program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pak Rizal langsung menulisnya, dan memberikan paraf di kartu bimbinganku. Lalu, beliau memberikan kartu Bimbingan itu kepadaku lagi.

"Lanjutkan penelitianmu. Jika ingin Bimbingan, melalui WhatsApp saja. Takut saya tidak bisa membimbing, jika ada kesibukan dari kampus."

"Iya pak. Kalau begitu, saya permisi dulu. Terimakasih sudah meng-acc judul saya, pak."

Pak Rizal hanya mengangguk dan memberikan senyuman. Seketika aku ingin membuka pintu, tiba-tiba pak Rizal memanggilku.

"Ayu," Sukses membuatku terhenti untuk membuka pintu tersebut. Aku langsung menoleh ke belakang disaat pak Rizal memanggilku.

" Iya, pak." ucapku pada dosbingku yang predikatnya adalah calon imamku.😏

"Semangat untuk penelitiannya." Pak Rizal memberikan senyuman itu padaku. Sukses aku dibuat meleleh dengan satu dosen ini. Tampannya itu loh kalau senyum bikin jantung deg-degan serrrrrr.....

Aku hanya mengangguk dan segera keluar dari ruangan itu. Aku merasakan hatiku sudah dimabok asmara saat ini. Dan itu tidak seperti biasanya. Astaga! Pak Rizal, bisa saja membuat wanita baper, termasuk aku.

Yeay!
Bisa update lagi guyss....
Gimana-gimana, author berusaha untuk update secara rutin. Dan Alhamdulillah, kegiatan author sekarang free. Jadi bisa meluangkan waktu buat update cerita SENKU. 😊😍

Ini mah bukan semangat lagi namanya, ya kan?! Tapi semangatnya karena ada yang menyemangati. Huhuhu..

So.. jangan lupa, pantangin terus cerita SENKU ini di ponsel kalian ya? Dan jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentarnya.

Sampai jumpa cerita selanjutnya guys. See you 😘

Published;

22 Oktober 2019

Penulis;

Sriwahyuolivm

SENKU (DOSEN KUTUB) Part Lengkap Edisi RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang