Hari ini, kelompokku di jeruk Porot, ada kegiatan acara Imtihan. Mungkin ada yang tahu enggak guys, maksud Imtihan itu apa? Hehehe.. authornya bukan anak sekolah Madrasah guys. Jadi maklumi. Nanti aku bakal tanya deh sama temanku. Hahaha.. maaf ya?? Belum bisa ngasih tahu. Soalnya kalau diberitahu, tapi informasinya salah, sama aja sok tahu akunya. Jadi, aku bakal ngasih tahu ke kalian yaaa... tapi nanti!
Nah, berlanjut pada acara kegiatan saat ini. Malam ini, kami sudah siap berangkat ke desa sebelah. Namanya desa Jerembhe. Kami sudah meluncur ke lokasi yang cukup jauh dari posko kami. Sekitar pukul 19.15 Kami siap berangkat untuk menghadiri acara tersebut. Biasanya acara seperti ini, harus berbaur dengan masyarakat sekitar. Agar terlihat kesan di mata masyarakat, bahwa KKN ini tidak hanya melakukan pengabdi saja, tetapi juga apa yang kita sumbangkan pada kami bisa kami terapkan. Nah, sebelum KKN berakhir tinggal dua Minggu, kami akan mempratikkan membuat Rice Nugget. Dan terakhir, kegiatan Jalan Jantung Sehat. Itu sudah kami programkan untuk KKN khusus kelompok kami. Dan masalah kegiatan dua ini, akan aku jelaskan di bagian selanjutnya guys.
Berlanjut lagi deh yaa... Saat ini, kami masih di jalan. Dan itu membuat kami sangat nyaman dengan kegiatan KKN yang kami lakukan ini. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh bagiku, akhirnya kami sudah tiba di tempat lokasi tersebut. Acaranya, waw!!! Rame sekali. Aku baru tahu acara seperti ini bisa di lihat banyak orang.
Kami segera berjalan untuk masuk dan bergabung dengan masyarakat lain. Kami berpencar dengan kelompok kami. Maksudku, perempuan sendiri, laki-laki sendiri. Jadi, ada tempatnya. Seketika itu juga, aku sudah duduk di lesehan. Sebab, Imtihan tidak ada kursi. Jadi kami duduk lesehan. Hehehe.
Acara sebentar lagi akan di mulai. Dan pembawa acaranya adalah laki-laki. Kami masih fokus pada acara Imtihan ini. Dan setelah pembawa acara memberikan membuka acara tersebut, sesekali ada penampilan dari anak-anak yang menurutku mungkin itu dari MI atau bisa kita kenal dari SD. Lucu sekali jika di make up seperti itu. Aku terhibur acara seperti ini. Di Madura memang kerap dinyatakan Banyak pondoknya. Karena Madura adalah pulau kecil. Jadi, aku senang tahu Madura.
Setelah acara sholawat dari anak-anak, dan juga di padu padankan menggunakan alat musik tradisional yaitu Rebana, sukses membuatku kagum. Dan berlanjut, ceramah dari Ustad yang mungkin ku lihat, beliau asli Madura sekali. Dan juga, acara tersebut dimulai.
Pembawaan yang sangat lucu. Mengenai ustad berceramah, banyak orang-orang yang tertawa. Aku sama sekali tidak paham kenapa orang-orang tersebut tertawa? Mungkin dari ceramahnya ada yang lucu mungkin...
Jadi, pembawaan sang ustad membuat kita tidak mengantuk menontonnya. Hehehe..Dua jam setengah kemudian...
Acara sudah selesai. Dan kamipun, segera pamit karena harus bangun pagi untuk melakukan kegiatan apa yang kami kerjakan sesuai jadwal sebelum berangkat mengajar. Jadi, peraturan seperti ini kami setuju dan selalu patuh apa yang sudah kami jadikan jadwal keseharian kami. Kami segera pulang dan acara kegiatan ini, pasti akan kami kenang selalu.
Hihihi...
Yuuuuhuuuuu....
Halo guys... Alhamdulillah loh yaa.. update lagi coy! Siapa yang enggak sabar sama cerita ini? Angkat suaranyaaaa dan angkat jempolnyaaaaa... Hahaha.. authornya mah, usil banget ya? Hehehe.. enggak apa-apa dong ya? Kapan sih yang enggak bisa usil. Entar pas ending, enggak bisa ngusilin para pembaca deh. 😂
Jangan lupa seperti biasa, di vote dan komentar buat kalian yang baca cerita ini. Jangan sampai ketinggalan!
Sampai jumpa di cerita selanjutnya ya guys. Love you. 😘
Published;
30 Maret 2019
Penulis;
Sriwahyuolivm
KAMU SEDANG MEMBACA
SENKU (DOSEN KUTUB) Part Lengkap Edisi Revisi
Fiksi Remaja(FOLLOW DULU SEBELUM DIBACA) No Plagiat, Dosa. Romantis nan baper. Dwikatmoko Abrima Rizal Dosen paling dingin, cool, tampan, tinggi 170. Ia adalah dosen di Universitas Airlangga Surabaya yang berperan menjadi dosen Pendidikan bahasa dan sastra In...