20. Bertemu, Masa Lalu

8.1K 271 2
                                    

Saat ini, aku akan menemui laki-laki di masa Lalu ku. Ya! Kemarin Bima ke kampus lagi, menanyakan apakah aku siap bertemu dengannya atau tidak!? Dan aku sudah tekad dengan keputusanku ini. Hari ini, aku sudah siap bertemu dengannya. Tepatnya di lokasi Tunjangan Plaza Surabaya. Aku Segera menuju tempat makan yang letaknya di lantai dua. Hal ini, aku segera menuju ke lantai dua. Aku mencari sosok laki-laki yang sebenarnya tidak ingin ku temui. Karena dia yang menginginkan, maka aku paksa saja. Bukan karena masih sayang, melainkan aku bisa hidup tenang dengan cara dia untuk bertemu denganku. Saat ini yang ku inginkan yaitu;  CUKUP TERAKHIR INI SAJA BERTEMU DENGANKU!

Ku edarkan pandanganku ke kanan dan ke kiri. Dan tepat pada pandanganku yaitu, aku melihat dia sedang menungguku. Aku menghembuskan napas dalam-dalam. Aku segera menghampirinya. Dan tepat di depannya, dia mendongak dan segera berdiri, menyapaku.

"Hai, lama kita enggak ketemu ya," ucapnya. Dan langsung ku jawab dengan deheman.

"Hm.." segera dia menyuruhku untuk duduk. Dan aku pun langsung duduk tepat di depannya.

"Yu..." ucapnya yang sama sekali aku tidak ingin menatap wajahnya. Ku buang pandanganku ke segala arah.

"Aku minta maaf, atas apa yang sudah aku lakukan sama kamu, dulu. Dan aku juga minta maaf sama kamu, karena aku sekarang kena imbasnya dari kamu. Aku menyesal Yu," ucapnya dengan menyesal apa yang sudah di perbuat.

Sukurin! Makan tuh KARMA. Emang enak, mainin perasaan cewek!? Makan tuh imbasnya.

Segera aku Tatap dia dengan tatapan tajam. Dan aku langsung berbicara padanya.

" Sudah!? Kalau kamu sudah minta maaf, aku pergi." ucapku yang segera beranjak dari tempat duduk. Namun, pergelangan tanganku di tahan olehnya. Segera ku tepis tangannya dari lengan tanganku. Mengingat kejadian dua kali, dia menahan pergelangan tanganku, merasa jijik jika aku sampai di pegang oleh laki-laki brengsek.

"Enggak usah pegang-pegang. Dan aku bukan siapa-siapa kamu sekarang. Jadi, karena urusan kita sudah selesai, dan kamu sudah minta maaf denganku, jadi ijinkan aku untuk pergi dari sini. Karena aku tidak mau melihat wajah kamu lagi. Dan satu lagi, jangan pernah kamu menyuruh Bima untuk mencariku atau bahkan kamu ingin bertemu denganku lagi. Pecamkan baik-baik apa yang aku bicarakan ini." ucapku panjang lebar. Dan seketika itu pula, aku segera pergi dari hadapannya.

Aku sudah keluar dari halaman Tunjungan Plaza Surabaya. Pikiranku sedang kalut. Tak tahu jika aku harus mengalami seperti ini hanya karena laki-laki sialan seperti Axa. Segera aku pulang dan tidak mau berlama-lama untuk memikirkan pertemuan baru saja terjadi. Karena hubunganku dengan Axa, dulu hanyalah sebuah permainan belaka tanpa setulus cintanya. Dan akhirnya, cerita kami seperti dongeng yang tidak nyata.

"Ya Tuhan... Aku mohon kepadamu, semoga aku tidak bertemu dengannya lagi. Cukup dua kali ini. Aku mohon Tuhan.... Amin." aku berdo'a dalam hati. Dan seketika itu, hatiku merasa tenang setelah berdo'a. Semoga saja, tuhan mengabulkan do'aku.

Hohoho....

Halo guys, gimana kabar kalian semuanya?? Hari ini aku bisa update lagi, yeay...
Mohon dukungannya ya guys, ia di vote dan komentar dari kalian. Dan Part ini insyaallah tidak terlalu banyak. Jadi bakal. Segera ku selesaikan.

Yuk, di share ke teman kalian cerita SENKU ini.

Sampai jumpa bagian cerita selanjutnya!

See you...

Publisher ;
17 Pebruari 2019

Penulis ;

Sriwahyuolivm

SENKU (DOSEN KUTUB) Part Lengkap Edisi RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang