20

2.3K 230 14
                                    

Jam sudah menunjukkan waktu makan siang, Yujin masih setia menjadi sandaran Minju yang tertidur di bahunya. Sepertinya minju benar-benar sakit. Bahkan sudah lebih dari 1 jam dia tertidur pulas di bahu Yujin.

Yujin bergerak sedikit demi sedikit untuk bergeser dari posisinya, menyamankan keadaan untuk Minju agar minju tidak terusik dari tidurnya.

Yujin membaringkan Minju dan meletakkan bantal di kepalanya, serta mengambil selimut dari dalam kamar.

Yujin merasa sangat lapar, dia bukan pria yang handal dalam memasak, jangankan memasak, memegang kompor saja dia mungkin tidak pernah.

Yujin memesan beberapa makanan melalui handphonenya, sup, bubur, ayam goreng dan beberapa makanan favorit Jinu.

Setelah memesan makanan, Yujin kembalu ke sofa dimana Minju tertidur. Dia duduk di bawah sofa, menumpu wajahnya dengan tangan yang berada di dagu.

Dipandanginya wajah Minju lekat. Dia benar-benar bersyukur masih di beri kesempatan oleh minju untuk memperbaiki kesalahannya, walaupun Minju belum sepenuhnya menerimanya, tapi dia yakin Minju pasti akan menerimanya, dia juga akan berusaha untuk mendapatkan itu semua.

Karna terbuai dengan kecantikan Minju, Yujin mendekatkan wajahnya ke wajah Minju, memberikan kecupan di bibir minju.

Hangat.

Menenangkan.

Hanya sekedar kecupan. Yang tersirat perasaan di dalamnya. Yujin hanya menempelkan bibirnya. Tanpa gerakan yang menuntut. Menikmati moment dan ketenangan di dalamnya. Lama.

Dan tanpa dia sadari Jinu melihatnya.

"Daddy??"

Yujin tersentak.

"Ehhh iyaaa syaang ? Apa Jinu sudah selesai bermain?"

"Kenapa Deddy mencium mommy lama sekali ?"

"Karna Daddy menyayangi mommy"

Jinu mendekat dan berhambur ke pelukan yujin.

"Apa mommy masih sakit?"

"Sedikit, tapi tidak apa, kita akan merawat mommy sampai sehat"

Jinu meletakkan telapak tangannya di dahi minju, dan mengelus pipimya

Minju terbangun karna merasakan ada pergerakan di wajahnya. Saat dia membuka mata di menemukan mantan 'suami' dan anaknya sedang menatapnya.

"Apa yang kalian berdua sedang lakukan? " Tanya mini seraya berusaha untuk duduk.

"Tadi Daddy mencium mommy, lamaaaaaaaaaaaa sekali, katanya karna Daddy sayang mommy. Aku juga akan mencium mami lama karna aku sayang mommy" ucap Jinu sambil berpindah tempat memeluk leher Minju.

Minju menyipitkan matanya ke arah Yujin, meminta penjelasan untuk pernyataan Jinu barusan.

Yujin yang di tatap intens oleh minju hanya nyengir kuda.

"Dasar..." Gumam Minju sambil tersenyum dan tersipu karenanya.
.

.



.

Setelah mereka makan siang, Yujin pamit pulang karna harus kembali lagi ke kantor. Ada urusan yang tidak bisa dia tinggalkan.

Selang beberapa lama Yujin pergi, bel rumah Minju berbunyi.

Ting... Tong...

Tanpa melihat siapa yg membunyikan bel, Minju langsung membuka pintunya.

Dan tamu yang datang kerumahnya adalah...

CHANCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang