Liburan

69 19 0
                                    

Setelah 15 menit Putri menempuh jalan pulang akhirnya dia sampai juga di rumahnya, dia pun langsung masuk kekamarnya lalu merebahkan tubuhnya dikasur.

Dringgg...
Satu pesan masuk ke handphone nya, ternyata itu dari grup, ya grup apalagi selain grup ia dan ke empat sahabatnya.

Sasha :"Eh gaes, liburan mau kemana aja nih".
Sasha : "Bosen kali dirumah mulu".

Diarra : "Skuy lah kita kemana gitu bareng-bareng".

Dan semua penghuni grup tersebut menyetujui saran Diarra untuk pergi bersama, tetapi ketika Putri bertanya ingin pergi kemana, semua hanya menjawab dengan kata 'terserah' hingga membuat Putri berdecak sebal.

Putri : "Gua gak boleh kalo pergi jauh-jauh ama mak gua".
Putri : "Gimana kalo kita berenang aja".

Semua temannya menyetujui saran Putri dan sepakat akan berangkat berenanfg minggu depan.

✧・゚: *✧・゚:*

Hari yang ditunggu pun tiba. Putri, Diarra, Tina, Sasha dan Shina pergi ke tempat berenang untuk menghabiskan waktu seharian disana. Sesampainya disana mereka langsung nyebur begitu saja, meninggalkan Putri yang sedang memakai lotion agar kulit nya tidak hitam.

Keempat teman Putri yang sudah nyebur duluan tiba-tiba mendapat pemandangan yang tidak asing, mereka melihat pria yang mereka kenal, ya siapa lagi kalau bukan Aldi dan teman-temannya.

"Eh itu bukannya Aldi ama temen-temannya yah?" Cetus Diarra membuyarkan lamunan teman-temannya yang lain.

"Iya, itu Aldi, gilaaaaa dia cakep banget pake kaos, rambutnya basah, keren parah gila" Cetus Shina yang kemudian mendapat anggukan dari ketiga sahabatnya.

"Weh, kalian ngeliatin apaan sih" Putri yang tiba-tiba datang mengejutkan keempat sahabatnya itu. Mereka semua langsung menoleh kearah Putri dengan tatapan datar dan sinis.

"Lah, kalian kenapa sih, kok pada ngeliatin gua ampe kayak gitu, gua cantik banget yah" Jawab Putri dengan pede nya.

"Bego luh" Diarra yang langsung menjitak pala Putri hingga membuatnya meringis kesakitan.

"Itu bego, kita ngeliatin Aldi" Jawab Tina sambil menunjuk kearah Aldi dan teman-temannya berdiri tadi.

"Mana sih anaknya penasaran gua" Ucap Putri mengikuti arah yang ditunjuk Tina tadi.

"Itu tuh" mereka semua menjawan kompak, tapi saat mereka menoleh kearah tempat Aldi berdiri tadi Aldi tidak lagi ada disana. Aldi dan teman-temannya memilih ke kolam lain.

"Yahhhhh lu mah Put, setiap lu baru dateng Aldi nya udah kabur" Jawab Sasha yang cemberut.

✧・゚: *✧・゚:*

Tanpa terasa mereka sudah bermain disini sekitar 1 jam, sekarang Putri merasa ingin pergi ke toilet.

"Guys gua ke toilet bentar yah" Ucap Putri izin pada teman-temannya agar mereka tidak mencari-carinya nanti.

"Iya, lama juga gak apa-apa, emang kita peduli, hahahahha" Tina menjawab dengan nada mengejek Putri sambil mencipratinya dengan air kolam.

"Sialan lu" Ucap Putri lalu pergi ke toilet.

Saat ia di toilet, ia ditabrak oleh seorang pria, membuatnya terhuyung ke belakang dan terjatuh. Orang ini benar-benar menyebalkan apa dia tidak bisa melihat?, ucap Putri dalam hati.

"Ish, klo jalan liat-liat kek" Ucap Putri sambil menatap sinis wajah laki-laki itu.

"Gua udh liat kali lu nya aja yang gak hati-hati" Ucap laki-laki itu dengan nada dinginnya.

Huh sungguh menyebalkan sudah menabrak, tidak menolong, tidak minta maaf malah marahin balik, dasar cowok gila, Ucapnya dalam hati.

Mereka akhirnya saling mengalah karna tidak mau memperpanjang masalah, secara ini tempat umum, jika saja bukan tempat umum sudah habis orang itu Putri marahi.

Sejak kejadian tadi Putri marah-marah terus, mood ia untuk berenang langsung hilang seketika, tak ada lagi niatan untuk bercanda, sejak jatuh tadi bokong Putri rasanya sakit sekali karena dia terjatuh cukup keras.

"Put lu napa sih abis dari toilet cemberut mulu? Kesambet apaan lo?" Tanya Shina yang risih melihat Putri yang sejak tadi cemberut terus.

"Lagian siapa coba yang gak kesel, tiba-tiba ada cowok yang nabrak bukannya minta maaf malahan marah-marah, kan nyebelin banget" Ucap Putri kembali kesal mengingat kejadian tadi.

"Hahaha, sabar aja, udah lah gak usah marah-marah, udah kita lanjut berenang lagi aja" Rayu Tina agar Putri mau berenang lagi.

"Iya, iya, yaudah ayok berenang lagi" Ucap Putri lalu mood nya kembali dan seketika melupakan apa yang telah terjadi ketika keempat sahabatnya mengajaknya bercanda.

✧・゚: *✧・゚:*

Sementara itu seorang laki-laki sedang sedikit kesal karena kejadian yang dia alami hari ini.

"Apa banget sih tuh cewek, dia yang gak hati-hati dia yang marah, huft, lagi pms kali yah tuh orang. Untung cantik" Cerita Aldi yang sambil ngomel pada Halim.

"Yaudah lah lupain aja, kita kesini kan mau have fun, jangan kayak gini" Rayu Halim agar Aldi tidak marah lagi, bisa gawat kalau sampai Aldi kesal lalu dilampiaskan ke dia.

"Lagian lu yah, yang nabrak siapa ngomel nya ama siapa, dasar laki-laki tidak konsisten" Omel Halim yang kesal karena sejak tadi Aldi hanya marah-marah padanya.

"Yaaa, lagian cuma ada lu, yaudah gua ngomel nya ama lu aja" Ucap Aldi dengan tampang tidak berdosanya.

"Ya Tuhan.... kenapa gua punya temen gak waras gini...." Ucap Halim bermaksud meledek Aldi agar mood nya kembali lagi.

"Lu kali tuh gak waras" Ucap Aldi sambil mendorong Halim agar tercebur ke kolam.

"Dih gua mah waras, lu tuh gak waras, gila" Ucap Halim sambil manyun karena dia didorong ke kolam renang oleh Aldi.

"Sejak kapan lu waras, lu mah gak pernah ada warasnya" Ucap Aldi membuat Halim kembali kesal lalu mulai menyiciprati Aldi dari dalam kolam renang.

"Bunuh gua Di bunuh gua di kolam ini bunuuuuh" Ucap Halim mendramatisir kepada Aldi.

"Alay lo" Ucap Aldi lalu meninggalkan Halim yang masih berusaha keluar dari kolam renang. Sungguh tega Aldi ini, meninggalkan temannya yang sedang kesulitan.

"Mau kemana lo?" Tanya Halim setelah berhasil keluar dari kelom renang dan mengejar Aldi.

"Kantin, beli makanan" Ucap Aldi tanpa menoleh sedikit pun kepada Halim, sekarang malah berjalan lebih cepat meninggalkan Halim.

"Ikut woi, tungguin" Ucap Halim sambil mengejar Aldi dan menyesuaikan langkahnya dengan Aldi.

Dikantin Aldi dan Halim membeli beberapa snack, sebenarnya Aldi yang membayar semuanya, Halim beralasan dompet nya tertinggal di tas nya.

Tanpa mereka sadari sebenarnya hari itu mereka sama-sama bertemu hanya saja mereka sama-sama tidak tahu.

Setelah kejadian itu Aldi dan Putri sama-sama menikmati liburan mereka hari itu hingga sore pun tiba dan dengan terpaksa mereka harus pulang dan menyudahi liburan sore itu.

Just A Friend To You (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang