Fans Aldi

73 15 2
                                    

Aku akan tetap disini
Menunggumu
Menyangimu
Mencintaimu
Melindungimu
Mengagumimu dalam diam
Meski statusku dihidup mu hanya sebatas sahabat. - Aldi Rivano untuk Putri Nagasa

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Setelah turun dari motor Aldi, Putri langsung berlari kedalam kamarnya, bahkan dia tidak menyalami mamanya.

Kini kepala Putri terasa sedikit pusing karena Aldi membuat nya terpaksa bangun dengan terkejut. Sebenarnya dia juga merasa malu, bagaimana kalau tadi mukanya sangat jelek saat dia tidur? Apa tadi Aldi sempat menertawai nya karena mukanya yang sedang tidur, huh sudahlah memikirkan itu malah menambah kepala Putri semakin pusing.

"Baru kali ini gua liat dia ngegas gitu, kalo disekolah dia melebihi dinginnya kulkas" Ucap Putri sambil membuka novel yang dia beli di perpustakaan kemarin.

Begitu Putri membuka novelnya, baru saja dua kata yang dia baca, pintu kamarnya terbuka menampilkan mamanya dengan wajah yang tidak bersahabat di depan pintu.

"PUTRI... KAMU YAH BENER-BENER, BUKANNYA BELAJAR MALAH BACA NOVEL, KAMU BACA NOVEL MULU YAH" Omel mamanya ketika melihat Putri malah sedang membaca novel bukannya belajar.

"Eh iya ma iya, ini mau ditaro, mau ngerjain PR" Ucap Putri beralasan agar mamanya tidak memarahinya lebih lama.

Setelah mamanya keluar dan meninggalkan Putri, Putri langsung mengeluarkan buku nya lalu mengerjakan PR, PR hari ini adalah matematika, dan dia benci itu.

Besok pagi nya putri berangkat ke sekolah, dan satu-satu nya orang yang dia cari adalah Aldi, dia ingin diajarin PR semalam oleh Aldi, dia benar-benar tidak mengerti maksud soalnya.

"ALDIII....." Teriaknya dari depan pintu saat ingin masuk ke kelas lalu hanya mendapat dehaman dari Aldi.

"Sok cool banget sih lu, dipanggil bukannya jawab apa malah cuma 'hm' lu kira mau nyanyi lagunya nisa sabyan" Ucap Putri kesal karena jawaban dari Aldi.

"Apaan?" Kini wajah Aldi menatap Putri sudah tidak menatap soalnya lagi, bukan tatapan dingin, tapi tatapan hangat, tatapan hangat yang dia keluarkan hanya untuk Putri Nagasa.

"Ajarin mtk dong, yang nomor 5" Ucap Putri sedikit memohon pada Aldi serta mengeluarkan puppy eyesnya.

"Jawabannya yang B" Aldi ini bagaimana? Disuruh ajarin malah dikasih tahu jawabannya doang, memang tidak nyambung.

"Ih emang gua nanya jawaban nya gua kan minta diajarin" Omel Putri membuat Aldi kembali menatapnya.

"Yaudah sini" Ucap Aldi sambil menepuk kursi Halim menandakan menyuruh Putri untuk duduk disana.

Aldi pun mengajarkan Putri, dengan senang hati tentunya, hingga akhirnya bel jam pertama berbunyi membuat mereka harus berhenti belajar dan duduk ditempat masing-masing.

Bu Lita masuk ke kelasnya, jangan lupakan dua orang anak kelas 10 yang disuruh membawakan barang-barangnya sudah seperti bodyguard pribadinya.

"Oke hari ini, tempat duduk nya ibu rolling lagi yah" Ucap bu Lita setelah duduk dikursinya.

"Yah ilah dasar guru ribet, udah tau gua udah PW banget" Omel Putri dengan pelan karena dia sudah sangat nyaman dengan kursinya saat ini.

"Ibu mau duduknya cowok sama cewek jadi tidak berantakan seperti ini,  pusing ibu lihatnya tidak beraturan seperti ini duduknya" Ucap bu Lita membuat semua murid dikelas itu berdecak sebal.

"Iya buuu" Jawab seluruh murid dengan kompak membuat bu Lita mengeluarkan buku absennya untuk melihat nama-nama anak muridnya.

"Bila kamu bisa pindah duduk sama Ibnu yah" Ucap bu Lita.

Just A Friend To You (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang