Forgiving, Forgetting & Start Over

33 9 2
                                    

Pagi ini Putri berangkat ke sekolah dengan perasaan yang terbelah menjadi dua, di satu sisi dia senang karena hubungan persahabatannya bisa baik lagi dengan Aldi, tapi disisi lainnya dia juga tahu jika Ando memiliki hubungan dengan cewek lain. Sesampainya dia di depan gerbang sekolah seseorang menarik tangannya dengan kasar.

"Awww, sakit tau" Rintih Putri sebelum melihat siapa yang menariknya.

"Putt... Gua mohon maafin gua, gua bakal putusin tuh cewek asalkan lu balik lagi sama gua, lu segalanya buat gua" Ucap orang itu yang bukan lain adalah Ando.

"Balik lagi sama orang kayak lo? Maaf gua gak bisa, lebih baik lo sama dia aja, gua ikhlas. Dannn apa kata lu? Gua segalanya? Hahaha, omongan lo emang gak ada yang bisa di pegang Ndo" Ucap Putri.

"Balikan sama gua Put!" Ucap Ando sedikit membentak dan memaksa.

"Aww, Ndo apa-apaan sih lu! Sakit tau, udahlah gua gak mau dan gua mau masuk sekolah bentar lagi bel" Ucap Putri, namun Ando malah makin mengencangkan genggamannya. Putri memberontak tapi tak ada gunanya, badan Ando jauh lebih besar dari badannya begitu juga tenaganya.

Aldi sedang berjalan ke arah sekolah, lalu melihat Putri kesakitan, dia tak bisa melihat siapa yang melakukannya karena posisi cowok itu membelakanginya.

Aldi menghampiri Putri, menarik tangannya hingga terlepas, lalu menarik Putri kebelakang badannya.

"Siapa lo? Gausah sok pahlawan gua lagi ngomong sama pacar gua" Ucap Ando

"Oh ternyata lo! Kata lu apa? Pacar? Hahaha, gak usah mimpi lo!" Ucap Aldi sambil melepas genggaman Ando pada lengan Putri.

"Awas, gua lagi ngomong sama Putri! Lu gak ada urusannya" Ucap Ando membentak kembali meraih tangan Putri, namun dengan sigap Aldi menarik Putri ke belakangnya.

"Urusan Putri, urusan gua juga. Jangan pernah deketin dia lagi! Paham lo?" Ucap Aldi tegas.

"Lo emang siapa nya? Udah minggir lo!" Ucap Ando kesal masih berusaha meraih Putri.

"Gua... Guaaa, sekarang gua itu pacar Putri, jadi lo gak berhak buat ganggu cewek gua!" Ucap Aldi sambil menggenggam tangan Putri membuat sang pemilik tangan menatap Aldi dengan terkejut dan tidak percaya, namun dia berusaha untuk menutupinya agar Ando percaya dengan kata-kata Aldi.

"Di?" Ucap Putri.

"Udah yuk Put kita masuk sekolah aja" Ajak Aldi.

"Murahan banget sih lo, baru putus sama gua langsung dapet yang lain!" Teriak Ando saat Aldi hendak menarik tangan Putri.

"How dare you!"  Ucap Aldi melepas tangan Putri lalu menonjok tepat di wajah Ando.

"Kenapa emang? Bener kan?" Ucap Ando membuat Aldi naik pitam.

Satu bogeman kembali mengenai pipi Ando membuat nya meringis, Ando pun tak tinggal diam. Terjadi lah perkelahian diantara mereka berdua.

"Udah Di, udah, jangan berantem lagi, please. He's not worth it." Ucap Putri lalu menarik tangan Aldi untuk pergi dari situ.

"Gak bisa Put dia udah keterlaluan, yang murahan dia Put dia kan yang pacaran sama cewek lain padahal status lu masih jadi pacarnya" Ucap Aldi.

"Iya Di, iya, tapi udahlah gausah diladenin, udah ayok kita masuk aja, please Di" Ucap Putri.

"Kali ini lo bebas dari gua karena Putri, lain kali lo ngomong gitu lagi mati lo ama gua" Ucap Aldi sambil berjalan menuju gerbang sekolah.

"Kali ini gua bebasin dia karena kasian sama lu, tapi lain kali mulutnya kurang ajar lagi, jangan harap gua bebasin dia lagi Put" Ucap Aldi dengan kepalan tangan yang masih kencang.

Just A Friend To You (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang