Dance Floor

40 11 3
                                    

Sesampainya dirumah Putri mandi, makan, lalu mengerjakan pr, setelah itu dia berbaring dikasur, menenggelamkan kepalanya dibantal. Hanya bantal yang selama ini setia mendengar keluhannya, mungkin jika bantal itu dapat bicara dia akan bilang jika dia bosan dengan cerita Putri. Biasanya Putri akan menangis meluapkan emosinya disana sampai dia ketiduran karena lelah menangis, tapi kali ini, dia malah tersenyum, tersenyum gembira.

Hari ini rasanya melelahkan, namun rasa melelahkannya berbeda. Rasanya Putri berada di suatu tempat penuh dengan keceriaan. Bayangan tentang dansa tadi masih ada dibenaknya, gambaran wajah Aldi yang hanya berjarak beberapa centi dari wajahnya menhantui Putri membuatnya tidak bisa tidur malam ini.

Sama hal nya dengan Aldi, sambil tiduran dikasurnya Aldi melempar bola basket keatas membuat bola tersebut kembali jatuh ke tangannya karena gravitasi Aldi melakukannya berulang tanpa takut mengenai wajahnya. Senyumnya tidak bisa redup dari wajahnya untuk saat ini, perasaan yang aneh menurut Aldi karena dia tidak pernah merasakan sesuatu seperti ini.

✧・゚: *✧・゚:*

Satu minggu berlalu dengan cepat, waktu yang indah bagi Aldi dan Putri, mereka bertambah dekat dengan latihan untuk pentas drama musikal ini. Besok adalah hari yang besar, mereka akan tampil besok membuat keduanya sama-sama tidak bisa tertidur memikirkan apa yang akan terjadi besok.

Beberapa pertanyaan melesat dipikiran mereka berdua. "Gimana kalo besok gagal" "Gimana kalo besok berantakan?" "Gimana kalo besok suara gua serak terus semuanya berantakan?" . Pertanyaan yang sama selalu berulang membuat otak mereka kembali bekerja untuk berfikir dan sulit untuk tidur.

Putri kembali membaca ulang pesan dari bu Indah yang dikirim beberapa jam lalu.

Bu Indah : Untuk anak-anak ku semua mohon persiapannya untuk drama musikal besok yah, siapkan kostumnya. Terima kasih.

Begitu pesan singkat dari bu Indah, dia sudah menyiapkan segalanya sejak sore tadi, namun rasanya masih tidak percaya dia bisa ikut acara seperti ini.

Ting...
1 message from Aldiii🤪 (A/N. Biar kalian gak bingung, kalau yg ada emotnya itu whatsapp, yang Van_Rivano itu line yah).

Aldiii🤪 : Tumben masih online biasanya udah tidur, gak bisa tidur yah?

Putri : Yap! Lu juga tumben masih on biasanya jam segini udah ngorok... Gak bisa tidur juga?

Aldiii🤪 : Bentar lagi tidur, tadi gabut aja buka Hp dulu

Aldiii🤪 : Udah tidur sana besok kesiangan aja...

Putri : Iya ini juga udah mau tidur... Good night Di

Aldiii🤪 : Good night, have a sweet dream :)

Putri kembali menaruh ponselnya di atas meja belajarnya setelah membaca pesan terakhir yang dikirimkan Aldi. Dia kembali berbaring di ranjangnya menatap atap kamarnya. Tak lama kemudian dia pun tertidur, masih dengan senyumnya membuat wajahnya tampak sangat ceria meski dalam keadaan sedang tidur.

✧・゚: *✧・゚:*

Alarm dari ponsel Putri sudah berbunyi 3 kali namun dia masih menutup matanya, tubuhnya rasanya tidak ingin bangun dari tempat tidur. Namun ketukan di pintu kamarnya membuatnya membuka matanya.

Just A Friend To You (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang