Stefani's POV
"Pinnn kamu janji ya bakal balik lagi kesini"
"Janjiii pan, kamu baik baik ya disinii"
"Iya, aku tunggu kamu ya pin"
"Okayyy sampai ketemu lagi pan aku berangkat dulu!"
"Daahhh pinnn!"
Kejadian ya ga akan pernah terlupakan dari otakku. Kejadian 12 tahun lalu, terkahir kali aku melihat sahabat kecilku. Sahabat terbaikku.
Kita bisa dibilang temenan dari lahir. Orang tua kita temenan. Rumah kita sebelahan. Dari masih kecil bgt udah selalu main bareng. Sekolah pun kita bareng. Kita selalu berangkat dan pulang sekolah bareng. Sampai di usia kita 11 tahun dia pergi ninggalin aku untuk mengejar mimpinya.
Janjianya dia akan kembali, tapi nyatanya? Semenjak hari itu aku ga pernah ketemu dia lagi. Mungkin salahku juga, 6 bulan setelah dia pergi mengejar mimpinya aku dan keluargaku pindah ke jogja.
Aku menitipkan surat dan nomer telfon ibu ke mamanya. Berharap saat dia pulang akan menelfonku. Tapi telfon yg kutunggu ga pernah datang. Seakan akan dia telah melupakanku.
Sakit hati? Sudah pasti. Di lupakan sahabat sendiri lebih sakit dari pada ditinggal pacar. Bahkan sampai sekarang aku masih suka merindukannya. Merindukan semua kenangan indah kita.
Di tambah sekarang wajahnya sering muncul di layar kaca, social media, pokoknya dimana mana. Dia sudah berhasil meraih mimpinya. Mimpinya untuk menjadi pemain badminton hebat. Sahabatku, Kevin Sanjaya.
Perasaan sedih suka menghampiri kalo aku melihat dia di tv. Sahabatku yg dulu ku kenal sangat baik, semua tingkah dan kebiasaannya aku hafal, tapi sekarang aku ga tau apa apa tentang dia. Aku rindu sahabatku...
🏸🏸🏸
Lulus kuliah dari sebuah universitas di jogja, aku berencana untuk langsung cari kerja. Mau kerja di jakarta. Mau ngerasain tinggal di ibu kota.
Awalnya ibu bapak sempet ngelarang. Wajar sih karna aku kan anak satu satunya. Tapi melihat tekadku yg udah bulet bgt akhirnya mereka ngizini aku cari kerja di jakarta.
Cari kerja di jakarta ga mudah. Sebenernya sekarang ini cari kerja dimana mana ga mudah. Tapi persaingan di jakarta jauh lebih ketat.
Tapi ada satu tawaran pekerjaan yg menarik, aku dapet rekomendasinya dari temenku. Jadi semacem manager artis gitu. Bukan pekerjaan impianku, karna sebenernya aku kan lulusan bisnis management. Tapi buat langkah awal, boleh juga lah.
Aku udah contact contactan sama orang kepercayaannya artis ini. Katanya tugasku bakal lebih banyak ngatur jadwal si artis, urusin endorse, dan bisnis dia yg lainnya juga.
Interviewnya lebih flexible dari kantor formal lainnya. Aku ga perlu ke jakarta, bisa by phone. Mungkin karna di kenalin sama temenku juga kali ya. Dan setelah menunggu kabar aku ternyata keterima!
Di jakarta aku bakal tinggal sama temenku yg kasih rekomendasi kerjaan ini dulu. Sebelum nanti aku cari tempat tingfal sendiri. Dia sahabatku selama kuliah, namanya Mariska.
Hari yg di tungu tunggu akhirnya tiba. Hari ini aku akan berangkat ke jakarta!
"Baik baik ya nak di jakarta, jangan lupa kabarin ibu setiap hari, bilang makasih juga sama Mariska udah bolehin kamu tinggal di tempatnya dulu" pesen ibu saat kita udah di bandara.
"Iya bu, doain aku ya"
Setelah ibu gantian sekarang papa yg meluk aku. "Jada diri baik baik ya nak, raih suksesmu disana"
![](https://img.wattpad.com/cover/204119923-288-k473022.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Kecil || Kevin Sanjaya
FanficJarak dan keadaan memisahkan mereka berdua. Tapi saat takdir mempertemukan mereka kembali, apakah semua bisa kembali seperti dulu?