Tengkyu yang tidak menjadi silent readers<33
"Pergilah."
Laura berucap dengan dingin. Keanu dapat melihat sorot tatap kebencian yang hanya tertuju kepadanya dari kedua mata Laura.
Keanu perlahan bangkit setelah Rain memukulnya. Ia memegangi bagian pipinya yang terasa sakit oleh pukulan Rain."Kau tidak diterima di sini. Jadi aku mau kau segera pergi dan jangan kembali lagi."
Laura mendengar semua yang Keanu dan Rain perdebatkan. Mulai dari niat Keanu untuk meminta maaf, sampai akhirnya Rain memukul lelaki itu karena merasa geram. Namun ia tidak merasa iba melihat lelaki itu diperlakukan buruk. Ia juga merasa tak iba menyadari fisik Keanu yang sedikit lebih kacau dibandingkan terakhir kali Keanu meninggalkannya sendiri di apartemennya. Laura baru menyadarinya karena saat di supermarket, ia terlalu shock untuk memerhatikan hal itu.
Pandangan Laura beralih kepada Rain yang kini sedang menatap ke arah lain selain dirinya. Laura juga menatapnya dengan dingin. Entah apa yang ada di pikiran gadis itu, tetapi ia merasa tak senang juga kepadanya.
"Tidak ada gunanya kalian memperdebatkan hal yang tidak penting." Laura menyentuh perutnya yang buncit, "Anak ini adalah anakku. Bukan anak kalian."
Setelah mengatakan hal itu, Laura berbalik dan langsung berlari ke kamarnya. Ia mengunci kamarnya rapat-rapat, tidak ingin diganggu oleh Rain, Mr.Austin, atau bahkan Keanu.
Rain mendelik sinis pada Keanu. Setelah mendengar penuturan Laura, entah kenapa ia semakin membenci lelaki itu.
"You heard her." Rain mengeraskan rahangnya. Tangannya terkepal kuat berusaha untuk tidak menghajar Keanu lagi, "No one wants you here. So leave."
Keanu menatap Rain dalam diam. Ia juga berusaha keras untuk tidak membalas perlakuan kasar yang ia dapatkan.
"You heard her too," ucap Keanu tak kalah, "That's not your child. That's hers."
And mine, sambung Keanu dalam hati.
Mereka berdua beradu pandang untuk sesaat. Rain hanya menatap Keanu dari atas sampai bawah dengan pandangan menghakimi, kemudian ikut pergi meninggalkan Keanu sendiri di pekarangan rumah dengan segala penyesalannya.
Mr.Austin menatap anaknya yang masuk ke dalam rumah, pandangannya beralih kepada Keanu yang hanya diam di tempatnya. Ia tak dapat berbuat banyak dalam mencampuri urusan ini. Jadi yang dapat ia lakukan hanyalah tersenyum lemah menandakan permintaan maaf dan menutup pintu rumahnya kembali.
***
"Sudah ku bilang, kau harus menyingkir darinya. Lihat apa yang terjadi jika kau mengikuti saran Theo."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Law of Karma
RomanceMereka memiliki sebuah tradisi konyol. Jika di antara mereka ada yang berulang tahun, maka orang tersebut harus menjalani sebuah tantangan sebelum mendapatkan hadiah. Tantangan ini dapat melibatkan keperawanan seseorang atau bahkan pengedar narkotik...