Laura berlari keluar dari dalam kapal. Ia menyeringai takjub di pinggir dek kapal melihat kembang api bersahutan, juga Opera House yang tampak berwarna-warni seperti saat acara festival. Namun faktanya, tidak ada festival yang sedang berlangsung.
Gadis itu menoleh ke belakang, ke arah lelaki yang berjalan mengikutinya keluar. "Apa itu untukku juga?"
Senyum lelaki itu terulas. Ia berhenti tepat di samping Laura. "Kau tidak suka?"
"Apa? Tentu saja aku suka!" Laura tanpa sadar berseru. "Thanks a lot! Ini adalah pemandangan terindah yang pernah ku lihat, Ford!" Ia memeluk Keanu erat di sampingnya.
"That's not how you pay me off. Aku sudah membayar mahal untuk ini." Keanu mengerutkan mulutnya dengan angkuh.
Laura beralih mencium pipinya. "I-is... that enough?" tanyanya takut-takut.
Keanu menyunggingkan senyum licik. "That's better."
Gadis itu terkekeh pelan. Ia tak melepas pelukannya pada Keanu, begitu juga lelaki itu yang masih merengkuh pundaknya. Keangkuhan dan sosok menyeramkan Keanu sudah berangsur berkurang sekarang, itu kenapa Laura berani dekat-dekat dengannya.
"Happy graduation, Laura," ucap Keanu, membalas ciuman tadi pada kening Laura. "You've worked hard. Aku melihat perjuanganmu dari kau memulai penelitianmu hingga kau menjadi lulusan terbaik di angkatanmu. Melihatmu tersenyum riang di atas podium saat itu, aku tak tahu apa lagi yang dapat membuat hatiku senang. Jadi kali ini aku harus jujur, aku sangat bangga padamu."
Kedua mata biru Keanu menatap Laura lurus-lurus di sampingnya. Posisi Laura yang tak memiliki jarak darinya membuat wajah mereka berdekatan, bahkan hidung mereka hampir bersentuhan.
"Aku tidak menyangka kau berani menyebut namaku sebagai tanda terima kasih di pidatomu. Saat itu ku lihat para penindasmu memasang raut wajah tak suka sekaligus iri atas pencapaian yang kau dapatkan. Terutama Sierra, ia tampak ingin marah namun tak bisa apa-apa."
"Yes, she's like the jealous ex-girlfriend of yours." Laura tertawa. "Dan namamu pantas untuk ku sebut, Ford. You helped me through it all. Aku bersyukur Profesor Young merekomendasikan dirimu."
Keanu hanya dapat menyembunyikan senyumnya mendengar hal itu. Well, jika Profesor Young tidak mengenalkan mereka, Laura juga tak akan jatuh pada pesona Keanu Ford. But now here they are. Penelitian Laura berjalan lancar dan ia dapat lulus dengan hasil memuaskan.
"Ah, iya, kau tahu, beberapa dari mereka mendatangi tempat kerjaku kemarin," sahut Laura, merujuk pada penindasnya. "... lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Law of Karma
RomantikMereka memiliki sebuah tradisi konyol. Jika di antara mereka ada yang berulang tahun, maka orang tersebut harus menjalani sebuah tantangan sebelum mendapatkan hadiah. Tantangan ini dapat melibatkan keperawanan seseorang atau bahkan pengedar narkotik...