"Aren't you scared?"
"Hm?" Laura menoleh pada Keanu.
"Kau biasanya takut naik pesawat dan sekarang kita akan berada di udara selama 20 jam ke depan. Are you okay with that?"
"Hm," Laura bergumam lagi. Ia mendekap Nico lebih erat dan kembali mengalihkan pandangan ke luar jendela pesawat. "Mau bagaimana lagi."
Keanu terkekeh atas jawaban pasrah itu. Ia tahu Laura sangat takut. Ia dapat melihat gadis itu mencengkram paha Nico begitu erat dari tadi seakan mencari pegangan.
"You don't have to worry."
Keanu mengulurkan tangannya ke arah Laura. Biasanya yang Keanu lakukan untuk menenangkannya saat takut ada menggenggam tangan Laura. Tapi yang terjadi adalah ia justru mengusap kepala Nico yang terlelap dalam dekapan Laura.
"We'll be just fine."
Nico tampak menggeliat dalam tidurnya. Laura memerhatikan tangan Keanu pada kepala anaknya. Ia lalu tersenyum tipis. "I know."
Suara pilot terdengar dari pengeras suara. Pilot itu menjelaskan tujuan penerbangan, perkiraan waktu sampai, dan informasi lain yang perlu disampaikan. Para pramugari menunjukkan pintu darurat, bagaimana memasang sabuk pengaman, dan lain-lain. Itu membuat Laura semakin tegang karena seiring dengan selesainya aba-aba, pesawat mulai berjalan.
Kepanikannya bertambah kala Nico tiba-tiba saja menangis. Tampaknya ia tak sengaja mencengkram bayi itu terlalu keras.
"Sshh... I'm sorry, Baby."
Laura menimangnya pelan karena tubuh Nico tertahan oleh sabuk pengaman tambahan yang terikat padanya. Ia mengusap kepala Nico agar bayi itu berhenti menangis.
"Laura, biar Nico denganku saja."
Keanu melepas sabuk pengaman Nico dan mengambil alih bayi itu ke pangkuannya. Ia mengaitkan sabuk pengaman itu pada dirinya.
Saat itu juga, Nico berhenti menangis. Ia kini diam sambil mengemut ibu jari kecilnya di dalam dekapan Keanu.
"Laura, jika kau takut, maka Nico akan takut juga."
Laura mengerucutkan bibirnya. Siapa yang tidak takut mengetahui fakta bahwa ia akan melayang-layang di udara dalam waktu yang lama?
Gadis itu berjengit kaget lantaran laju pesawat semakin cepat. Ia tahu sebentar lagi pesawat mereka akan take-off. Dengan refleks, Laura meraih tangan Keanu dan menggenggamnya erat. Dari luar jendela, Laura dapat melihat pesawat melaju semakin cepat dan cepat sebelum akhirnya pemandangan di luar berubah miring menandakan mereka sudah mulai naik.
Keanu pernah mengatakan, pesawat memiliki menit kritis setelah lepas landas yang berlangsung kurang lebih sebelas menit. Maka, selama sebelas menit itulah Laura tak melepas genggamannya dari Keanu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Law of Karma
RomanceMereka memiliki sebuah tradisi konyol. Jika di antara mereka ada yang berulang tahun, maka orang tersebut harus menjalani sebuah tantangan sebelum mendapatkan hadiah. Tantangan ini dapat melibatkan keperawanan seseorang atau bahkan pengedar narkotik...