Part 1

13.4K 559 15
                                    

Pagi itu nampak indah, sinar matahari jatuh menerpa kaca mobil milik Jefry. Yang tak lain tak bukan adalah sesosok pria tampan yang kreatif dalam mengerjakan proyek kerjanya.

Bersama sejumlah temannya, mereka hendaknya akan pergi mengunjungi tempat survei yang cocok untuk segera dijadikan proker KKN mereka.

Diantaranya ada Masayu, Arumi, dan Ridho, yang kemudian mereka semua serentak memasuki mobil segera. Sedangkan Jefry sudah berada dalam mobil tengah berhadapan pada sebuah stir berbentuk bulat di depannya itu.

"Hore kita otw lagi, mengunjungi tempat yg jauh-jauh sekali" Ucap Arumi yg merasakan senangnya tanpa tak tahu arah yang akan ia tuju.

Pasalnya hanya Jefry saat itu telah menelusuri tempat yang benar-benar cocok untuk KKN, tanpa ada bantuan dari pihak kampusnya.

Dan saat ini, mereka melakukan pengecekan ke tempat tersebut, apakah memang layak lokasi tersebut untuk di jadikan proker KKN mereka.


Masayu memandang Arumi dengan sinis, agaknya Arumi seakan - akan merusak gendang telinganya.

Masayu memang seperti hanya memilki 1 kepribadian saja, pandangannya terhadap semua orang selalu ternilai buruk di pikirannya.
Akan tetapi tidak berlaku bagi Masayu berpikiran buruk kepada Jefry, sepertinya Masayu menyukainya.

"Ok, guys. Let's Go!"

Mobil melaju meninggalkan halaman rumah milik Jefry, dengan roda yang berputar dari pelan hingga di percepat layaknya sebuah kaset gulung pada sebuah film di bioskop.
Tak lupa iringan musik pop membawa mereka dengan kondisi yang nyaman dan menyenangkan, dalam perjalanan.
Ridho sedari tadi hanya diam membisu, mimik wajahnya menandakan kalau ia nampak baik-baik saja, mungkin.


Ridho memiliki sebuah penglihatan alami yang didapatnya dari ketekunan ibadah, mungkin kebanyakan anak indigo didapatkan sejak lahir.
Akan tetapi Ridho mendapatkannya atas ijin tuhan, yang membuatnya kini menjadi orang yang sangat baik dalam ibadah, ramah tamah kepada keluarga dan tetangganya, serta dekat dan berserah diri kepada sang maha cipta.

Cerita sewaktu Ridho belum berubah seperti saat ini.
Dulu nama dia hanya disebut Idoy bagi teman-temannya.
Dan Ridho merupakan seorang mantan pecandu Alkohol serta Pecandu Narkotika, ia dulu suka membuat keributan, hingga keluarganya merasa resah, pasalnya rutinitas buruknya mempengaruhi nilai perkuliahannya saat itu.

Mungkin saat ini dia telah mendapat hidayah yang begitu besar, sehingga saat ini ia berubah menjadi orang yang baik di mata keluarga dan para tetangga.



Mobil masih melaju dijalan beraspal, yang kemudian memasuki jalur terpadati oleh banyaknya mobil dan motor berlalu lalang.


Didalam mobil seperti biasa yg mereka lakukan hanya duduk bersantai melihat pemandangan di kaca jendela mobil yang mereka lalui, di iringi alunan nada indah dari sebuah lagu yang tengah diputar.

Masayu terlihat sedang bersolek ria pada cermin make up miliknya, hingga mengekspresikan kecantikannya pada sebuah cermin yang digenggamnya.

Arumi bernyanyi seirama dengan suara seorang penyanyi pada lagu yang tengah di putar.
Jefry tersenyum mendengar suara Arumi yang agaknya terdengar sangat fals sekali.

Sedangkan Ridho masih terdiam, ekspresi wajahnya sama seperti biasanya.



3 jam perjalanan mereka lalui dengan mobil yang terus melaju sampai kejalan berbatu, mobil Pajero Sport milik Jefry nampak kotor karna genangan air yang di lewatinya.

Kini masuk menuju sebuah jalan kecil yg disampingnya dikelilingi hutan rimbun nan sepi.

Arumi bergidik ngeri memandangnya, pasalnya ia heran kenapa bisa-bisanya Jefry memilih perkampungan yang melewati hutan gelap ini.

"Jefry, kamu gak salah jalan kan?" Tanya Arumi seakan tak percaya.

"Gak, ini bener kok jalurnya. Kamu santai aja sambil dengerin musik yang masih di puter"

KKN Hutan Seram✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang