Vote
Vote
Vote
Happy reading😙😙
Ariana sedang menunggu angkutan lewat dijalan untuk menuju ke kampusnya. Ariana melihat jam tangannya, jam menunjukan pukul 7:52. Dan delapan menit lagi kelasnya akan masuk. Ariana kesiangan bukan karena dia bangun kesiangan, melainkan karena ibu tirinya yang marah-marah pada dirinya karena kemaren tidak pulang. Dan tadi pagi Ariana sudah disuruh-suruh untuk membersihkan rumah dan memasak. Dan jangan lupa Ariana juga tadi disuruh menyuci baju yang sangat banyak. Dan sekarang Ariana jadi telat. Sudah dua angkutan umum yang terlewat karena penumpangnya sudah penuh. Dan Ariana harus menunggu angkutan selanjutnya yang masih kosong. Ariana melihat-lihat dari kejauhan untuk mencari angkutan umum. Tetapi yang dicarinya tidak kunjung datang. Cuman ada mobil pribadi dan kendaraan bermotor. Sempat ada taksi yang menawarkan pada Ariana. Dan Ariana menolaknya karena uangnya tidak mencukupi untuk membayar ongkosnya.
Ariana melihat mobil hitam yang berhenti di hadapannya. Dan Ariana mengenali pemilik mobil tersebut. Tapi, mau apa dia disini.
Sampai akhirnya kaca mobil tersebut terbuka dan menampilkan pemilik mobil tersebut. Dan benar dugaan Ariana jika itu adalah Justin.
Justin memakai baju kaos hitam beserta kaca hitamnya yang menambah kadar ketampanannya. Dan gadis-gadis yang melihatnya akan terkagum oleh ketampanannya Justin. Begitupun dengan Ariana, tapi Ariana selalu bisa menyembunyikan ketertarikannya. Tetapi tetap saja jantungnya selalu berdebar-debar setiap didekat Justin. Ya seperti saat ini.
"Masuk." Ucap Justin tanpa menoleh kepada Ariana.
Ariana bingung siapa yang disuruh masuk oleh Justin. Soalnya Justin mengucapkannya mengarah kedepan dan tidak melihat Ariana. Jadi tidak mungkin bukan jika Ariana yang disuruh masuk.
"Cepet masuk." Ucap Justin sambil menengok kearah Ariana.
Arianapun terkejut saat dirinya yang disuruh masuk oleh Justin."A.. ak.. aku?" Tanya Ariana sambil menunjukan dirinya sendiri.
"Tentu saja. Siapa lagi? Cepet masuk!" Ucapnya tegas.
Ariana yang takut akan bentakan Justin langsung masuk kedalam mobilnya dan duduk di kursi penumpang.
Mobilpun berjalan. Dan Ariana masih terheran-heran, kenapa Justin menyuruhnya untuk masuk kedalam mobilnya. Apakah Justin berniat mengantarkan dirinya kekampus. Tapi kenapa? Kenapa Justin peduli dan berbaik padanya. Yang jelas-jelas Justin membenci pada dirinya. Mungkin saja tuhan sedang memberikan hidayah kepada Justin untuk merubah menjadi orang baik. Pikir Ariana.
Ariana melihat-lihat jalanan dari arah sampingnya dan enggan untuk menatap kearah Justin.
Ariana melihat jam tangannya. Ariana membelalakan matanya terkejut karena sudah lewat lima menit. Dan itu artinya kelasnya sudah dimulai dan Ariana terlambat untuk jam pertamanya. Tidak sampai disitu, Ariana dibuat terkejut karena baru saja kampusnya terlewati oleh Justin. Hei, sebenarnya dia ingin kemana? Batin Ariana bertanya.
Bukannya memasuki mobilnya kekampus. Justin malah lurus begitu saja jalannya.
Arianapun memberanikan dirinya untuk mengarah kearah Justin."Just, kampusnya sudah terlewat." Ucap Ariana pelan.
"Lalu?" Tanya Justin santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY
General FictionRasa cintaku tertutupi oleh Dendamku Justin Bieber Kenapa harus aku yg selalu di sakiti, aku salah apa padamu? Bisakah ini berakhir dengan kebahagiaan? Ariana Grande _______ PRIVAT ACAK SILAHKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU DAN JANGAN LUPA VOTE YA MAKASIH