23

93 23 8
                                    


Follow akun ku yuk😊

Vote

Vote

Vote

Happy Reading😗

Ariana duduk dibangku meja makan dengan gugup. Setelah tadi Ariana dan Justin kepergok berciuman oleh Jazzy Ariana merasa malu sekali. Dan bertambah malu lagi saat Jazzy menceritakan itu pada mom patt. Benar-benar malu bukan. Bahkan sekarang pipi Ariana sudah sangat merah sekali saking malunya ia.

Saat Jazzy memergokin dirinya berciuman dengan Justin. Jazzy hanya mengucapkan jika dirinya disuruh turun kebawah oleh mom patt untuk makan bersama, dan Jazzy langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan apa-apa lagi.

Dan saat Ariana menuruni tunggukan tangga terakhir, Ariana melihat Jazzy yang sedang berbisik-bisik pada mom patt. Dan ekspresi mom patt sedikit terkejut dan langsung tertawa akhirnya.  Dan dibenak Ariana memikirkan apakah Jazzy baru saja memberitahukan pada mom patt apa yang baru saja Jazzy lihat tadi. Sepertinya ia, karena semar-semar Ariana mendengar Jazzy menyebut nama Ariana dan Justin.

Arianapun yang mendengar itu merasa malu sekali dan mengurungkan niatnya yang tadi untuk menghampiri mereka di meja makan. Dan Ariana berniat ingin kembali lagi kekamar. Tapi saat Ariana berbalik ingin menaiki tangga, Justin sudah ada dibelakangnya yang sedang menatapnya. Entah sejak kapan Justin berdiri dibelakangnya.

"Kau mau kemana?" Tanya Justin.

"A.. aku.. ingin kembali saja kekamar," jawab Ariana dengan gugup.

"Kau tidak lihat mom dan Jazzy sudah menunggu." Ujar Justin.

"Ta..tapi.. aku tidak lapar." Ujar Ariana bohong. Ya, ucapan Ariana menghianatin perutnya yang kini sudah sangat lapar dan minta diisi.

Sebelum Justin ingin kembali berucap, mom patt sudah memanggilnya terlebih dahulu.

"Justin! Ariana! Kemarilah, makanan sudah siap." Seru mom patt dari meja makan.

Dan tanpa mengatakan apapun Justin langsung menarik lengan Ariana menuju mom patt yang sudah menunggu.

Sedangkan Ariana membelalakan matanya saat Justin menarik lengannya begitu saja. Apakah Justin tidak tahu bahwa Ariana sangat gugup dan malu bertemu mom patt. Harus menunjukan tampang gimana nanti dihadapan mom patt. Pikir Ariana.

Saat sudah sampai di meja makan Justin melepaskan lengannya dan langsung duduk dihapan mom Patt. Sedangkan Ariana masih berdiri diam seperti patung.

"Kak Ari kenapa diam saja disitu. Ayok duduk sini." Ucap Jazzy pada Ariana.

"A... i.. iya." Ujar Ariana tergagap dan langsung menempati kursi yang ada di hadapan Jazzy dan disamping Justin.

Dan disinilah Ariana berada dengan kecanggungan dan kegugupannya.

"Ayok Ariana ambil saja hidangannya yang kau inginkan. Mom memasak banyak hari ini." Ujar mom Patt tersenyum.

"I..iya mom," ujar Ariana gugup.

"Jangan gugup seperti itu. Biasakan saja." Ujar mom patt tersenyum pada Ariana.

Arianapun membalas senyumnya dan mengangguk mengerti. Lalu pandangan Ariana melihat kearah Jazzy yang kini sedang mengunyah makanannya. Tapi bibir itu menyunggingkan senyuman kecil. Dan Ariana tahu itu jika Jazzy sedang menahan tawanya. Dan Ariana tak mempedulikan soal itu dan mengalihkan pandangannya kearah seorang yang duduk disampingnya yang kini sedang menyendokan nasi kedalam piringnya dengan tenang.

"Kak Ari kenapa menatap kak Justin? Ayok makan saja kak," seruan Jazzy membuat Ariana terkejut dan langsung menatap kearah Jazzy. Sepertinya Jazzy sedang menggodanya. Selamat Jazzy kau berhasil membuat Ariana sangat malu Dan kegugupannya bertambah.

Ariana hanya berdehem dan menganggukan kepalanya saja. Lalu mulai mengambil nasi dan memasukannya kedalam piring yang sudah disediakan.

Ariana melihat menu makanan yang sangat menggiurkan sekali. Dan mom Patt sangat pintar sekali memasak masakan rumahan seperti ini. Pandangan Ariana melihat kearah sayur yang ditumis dengan irisan cabai merah diatasnya yang tidak terlalu banyak. Arianapun tergiur dengan sayur tumis tersebut dan mengambilnya. Tapi saat Ariana ingin mengambilnya ada tangan lain juga yang kini hendak mengambil sayur tersebut. Sontak saja tangan mereka bertubrukan.

Ariana melihat pemilik tangan tersebut dan betapa terkejutnya Ariana saat mengetahui tangan tersebut milik Justin. Justin memandang Ariana hanya beberapa detik lalu mengalihkan pandangannya kepiring sendiri dan langsung memakannya. Sedangkan Ariana masih tercengang sampai saat ia mendengar suara kekehan dari arah depannya. Dan siapa lagi kalau bukan Jazzy.

Ariana melihat Jazzy dengan kerutan didahinya tanda bingung.

"Kak Ari dan ka Justin lucu sekali." Ujar Jazzy dengan masih kekehannya.

Ariana tidak menjawab apa-apa. Ia hanga menggaruk-garukkan leher belakangnya saja dan tersenyum bodoh. Lagian juga ia harus jawab apa.

"Sudahlah Jazzy jangan menggodanya terus. Lihat pipinya sudah sangat merah." Ujar Mom Patt.

Mendengar itu sontak saja Ariana memegang pipinya sendiri.
Benarkah pipinya memerah? Tanya Ariana sendiri dibenaknya.

"Sudah Ariana, lupakan saja. Ayok dimakan." Ujar Mom Patt lagi.

"Iya mom, terimakasih." Ujar Ariana.

*****

Ariana melihat mobil hitam yang melaju meninggalkan kediaman rumah Ariana. Dan Ariana masih melihat mobil tersebut sampai saat mobil itu menghilang di tikungan. Arianapum tersenyum mengingat baru saja ia diantarkan oleh Justin pulang kerumahnya. Ya, walaupun itu juga harus disuruh dulu oleh mom Patt tapi tetap saja Ariana senang karena Justin juga tidak menolak.

Dan jika kalian bertanya bagaimana suasana didalam mobil tadi. Jawabannya adalah membosankan. Karena Ariana dan Justin hanya diam saja dan hanya mendengarkan radio yang berbicara. Bukankah itu membosankan.

Ariana memasuki rumahnya dengan masih tersenyum karena mengingat kejadian yang dirumah Justin. Ingin rasanya waktu mengulang kembali, pikir Ariana riang. Tapi itu tidak akan mungkin karena nyatanya waktu tidak bisa diulang kembali. Makanya itu kita harus menggunakan waktu sebaik mungkin.

Saat Ariana membuka pintu utamanya Ariana dikejutkan oleh ibu tirinya yang juga baru saja membuka pintu. Dan jangan lupa wajah merahnya dan ini  bertanda buruk bagi Ariana. Ya, ibu tirinya sangat marah sekali.

"DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI! KUPIKIR KAU TIDAK AKAN PULANG LAGI!!." Teriak ibu tirinya.

"Ma.. maaf. Aku..-"

"APA? KAU INGIN BILANG APA? TIDAK ADA LAGI KATA MAAF DARIMU!!."

"Aahhkkkk..." jerit Ariana sakit karena kini rambutnya dijambak oleh ibu tirinya dan diseretnya masuk kedalam rumah.

Entah apa yang akan dilakukan ibu tirinya tersebut, hanya author yang tau.

_____o0_____

Wah mau diapain ya itu Ariana 😢

Penasaran dengan kelanjutannya?
Vote
And
Coment
Agar aku tambah semangat untuk melanjutkan cerita ini.

Terimakasih😊

(22122019)

SORRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang