#3

14.6K 573 26
                                    

Alyan kini sedang bergulat dengan buku novel yang baru saja semalam ia temukan di meja belajar,jujur saja novel yg sudah berdebu itu memiliki kisah yang amat pahit ketika ia mendapatkan buku tersebut,ya buku buku novel yg Alyan punya itu bagian dari masa lalunya yg masih tertata rapih di pojok ruangan,setiap novel yang ia memiliki,terdapat kisah pahit tersendiri,mata Alyan kini menatap kosong ke arah lembaran kertas novel yang telah robek,perlahan lahan matanya kian memanas,sampai akhirnya butiran bening terjun bebas di pipi Alyan, Alyan tersenyum smirk saat bayangan kejadian 8 tahun yg lalu saat ia alami ketika ia mendapatkan buku tersebut kembali muncul

Flashback on

"Abang liat bang Ale nemu buku novel ini di balkon kamar Ale,awalnya Ale ragu takut punya orang,ehk pas Ale ambil ada kertas katanya buat Ale tersayang,lucu banget kan bang judulnya family,tapi Ale waktu baca sinopsisnya kisahnya sedih,nyeritain keluarga yg gx bahagia gitu,moga aja keluarga kita gak kaya gini ya" jleb,sakit sudah hati Alvino mendengan ucapan terakhir Alyan,perlahan ia menampilkan senyum getirnya

"hhhhhh,amin sayang,ehk Ale masa gtw sih sypa yg ngasih bukunya"Alyan langsung berpikir sembari memperhatikan notifikasi pesan kertas tersebut lalu matanya tertuju pada kelap kelip tinta di ujung kertas

Ale langsung berlari ke arah guci lalu memasukan kertas tersebut agar tampak tulisan dari tinta yg hanya terlihat saat gelap,mata Ale mulai melihat tulisannya dan Ale langsung berbalik badan sekaligus membuat guci itu ikut berputar

"hua dari Abang apan makk--- ALLOHUAKBAR" Alyan dan Alvino kaget saat guci yang Alyan pake jatuh ke lantai kepingan kepingan tanah liat yang berbentuk tajam berserakan kemana mana,kaki Alyan pun terkena pecahan tersebut membuat darah segar terus mengalir dari kaki mulus Alyan

"Astagfirulah dhe kaki kamu"Alvino langsung mengambil kotak P3K tangannya langsung mengambil alkohol dan kapas untuk membersihkan lukanya terlebih dahulu

"Ya ampun guci mamah knp bisa gini"tanya Anna dengan muka yg sangat garang

"udahlah mah gausa mikirin gucinya tinggal beli lagi,ini pikirin dulu Ale kakinya kena kepingan guci"lirih Alvino,namun Anna tiba mengambil alkohol ditangannya

"km bilang tinggal beli?km tau ga harganya berapa,dan apa yg kamu bilang tadi pikirin dulu luka Ale,luka dia yg sekecil ini gabakalan p sebanding dengan ruginya mamah,mmh udh rugi jutaan rupiah dalam satu detik,pasti ini gara gara kamu yah? Iyakan?"Alyan hanya mampu mengangguk saat mamahnya membentaknya "rasain nih,biar rasa sakit kamu setara dengan ruginya mamah" Anna menumpahkan cairan alkohol di atas luka luka Alyan ,Alyan hanya bisa meringis dalam dalam sembari menggenggam erat tangan Alvino menyalurkan rasa sakit yg sedang ia rasa ,matanya berkaca kaca namun bibirnya membentuk sebuah lengkungan bulan sabit yg penuh arti

"Stop mah,bakalan Alvin ganti gucinya sm yg baru Alvin janji"Anna menatap lekat bola mata milik anaknya "buktikan ucapanmu" kini Mata Anna beralih pada buku novel dan secarik kertas note di genggaman Alyan

"pasti gara gara ini guci mama jadi pecah,makanya kalo punya barang tuh dijaga,jangan ngerusakin barang orang juga,kamu juga Alvin,buat apa kamu beliin Ale buku novel kaya gini,gak berguna banget mendingan uangnya kamu kumpulin buat modal usaha,NOVEL GAGUNA"Alen menyobek asal kertas novel tersebut

Sirna sudah kebahagiaan Alyan yg baru muncul,dengan sekuat tenaga ia lari ke arah kamar mandi kamarnya menyalakan sower lalu memijit tombol biru yg artinya dingin,luka di kakinya terasa sangat sakit ketika terkena air,namun kesakitan itu tak ada apa apanya dengan rasa sakit hati yg Alyan rasakan jauh lebih parah

Flasback Off

Tangisan Alyan semakin menjadi jadi ketika bayangan masalalunya teringat jelas dibenaknya,seakan ter undang datang bayangan kisah pahit lainnya terus berdatangan membuat Alyan frustasi,ia terus menjambaki rambutnya berharap hayalan masalalunya pergi malah semakin menjadi, Alvino yg mendengar teriakan yg berasal dari kamar adik sematawayangnya langsung berlari menuju kamar Alyan,tante dan omnya pun ikut berlari ke kamar Alyan

BROKEN HOME [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang