Alyan dan Alvino kembali ke mansion mereka setelah pertemuan itu, hati mereka sangat sangat terkejut ketika tau siapa klien yg mengajak kerja sama dengan perusahaan mereka, begitu banyak pertanyaan yang ingin mereka tanyakan, apakah benar orang itu adalah dia? Atau hanya kebetulan namanya sama
Dalam perjalanan mereka hanya terdiam menatap lurus ke arah jalan dengan berfikir dengan keras,sungguh hati dan pikiran mereka blum siap untuk menghadapi kenyataan ini
"Cari tahu?" tanya Alyan, Alvino langsung memegangi keningnya seperti akan meledak "nanti" mungkin keputusan yang baik
Akhirnya mereka sampai Mansion, mereka pun segera masuk kedalam kamar masing masing untuk merilekskan pikiran, seperti biasa Alyan menyalakan musik dengan volume normal, tangannya mengambil handphone yg tergeletak di samping nya, kemudian menjatuhkan tubuhnya di atas kasur
"Ehk ngapain si pembantu hutan nelpon sampe 10 kali, tlp balik aja gitu ya"Alyan pun menelepon kembali, tak lama tlp pun tersambung
LEO
"Apaan Al"Loe
"Lu yg apaan sampe nelponin gw 10 kli"Alyan
"Hehe, gabut aja gw, pengen ngejailin lu, ehk lunya off"Leo
"Dih gada kerjaan bett, waktu tuh dipake buat hal berfaedah, time is money"Alyan
"Berfaedah kok buktinya gw jd gx kangen lagi sm lo"Leo
Blusssss:)
"Heh lu baperya, hhhhhh baper lu bwhaaaaaa"Leo
"Gx, udh ahk gw matiin nih"Alyan
"Matiin tinggal matiin gausa bilang bilang"Leo
"Ywda"Alyan
"Ehk jangan, baperan amat si lu jd orang, udh sekarang lu matiin telpon nya terus lu siap siap dandan yang cantik nanti gw jemput di gerbang"Leo
"Ehk lu ini udah mau magrib, lagian mau kmn coba?"Alyan
"Kata sypa sekarang mau shubuh? Udah gausa banyak tanya sekarang lu dandan yang cantik biar gw ga disangka bawa pembantu"Leo
"Iya tp-" telpon terputus sepihak
"Mau ni anak apaan si, bodo amat ahk mending gw siap siap biar dia gabanyak omong"Alyan pun berjalan ke arah lemarinya, diambilah jins putih sependek lutut, dan kaos berwarna pink yg terdapat tulisan kecil 'ALE' berwarna putih di dada sebelah kiri, dipadukan dengan sepatu kets berwarna putih, jam tangan berwarna gold, dan polesan bedak yang begitu tipis dan liptint pink membuat dirinya terkesan sangat babyface, tambahan kacamata yang memiliki batang berwarna gold, tak lupa menyemprotkan sedikit parfum ke badannya
Setelah siap ia turun ke bawah untuk meminta ijin pada Alvini, ternyata cowo itu sedang menonton tv sebari memakan eskrim yg ada di genggamannya
"Bang Ale pergi sebentar ya, temen ngajakin pergi"ijin Alyan
"Cowo cewe? Kalo cowo suruh kerumah, pengen peketemu abang, sekalian suruh dia nembak km"candaan Alvino berhadiah cubitan manis di pinggangnya
"Bacot bang bacot, yang ngajakin nya cowo tapi gabakalan gw suruh kesini"kekeh Alyan
"suruh kesini, lu sekarang udh mau magrib suruh dia shalat disini dulu"Alyan melirik jam dan benar saja jam sudah menujukkan pukul 17:50
"Iya Ale telpon"Alyan mengambil handphonenya
LEO
"Le, ke mansion gw dulu aja mau magrib"Alyan
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME [Telah Terbit]
ActionUANG? Tidak semua hal bisa dibeli oleh uang Contohnya Kebahagiaan Dalam Keluarga. RUMAH? Orang bilang, rumah itu lebih dari susunan batu bata yg membentuk bangunan sebuah rumah. Mungkin,kaki bisa melangkah meninggalkan bangunan tua itu dan hilang d...