#35

3.5K 157 3
                                    

Kini Alyan sedang duduk anteng sambil selonjoran di atas sofa kelas barunya sekarang sambil mencari pengetahuan pengetahuan terbaru yang kini hampir semua ia sudah kuasai di dalam google laptopnya

"All boleh duduk disitu engg?"tanya seorang laki laki berkacamata frame

"Ehk boleh kok boleh"Alyan membenarkan posisi duduknya, lelaki yang kerap bernama Dimasta Herdiawan itu pun duduk di sebelah Alyan dengan laptop abu abu di pangkuannya

"Lagi baca apa?"tanya Alyan saat melihat layar lcd laptop Dimas

"Konspirasi kapal titanic"jawab Dimas di angguki oleh Alyan

Alyan menatap sekelilingnya, lalu matanya terpaku pada teman kelasnya yang sedang duduk adeprok di lantai kepala di angguk anggukan kesana kemari, salah satu tangan yang memegang hp yang kini terhubung dengan headset yang terpasang di telinganya

Pletakk

Alyan melempar pulpen cair yang sedari tadi ia pegang namun tak di gunakan itu tepat mengenai kepala gadis berponi dan berambut pendek itu, ya bagimana bisa meleset Alyan menggunakan trik yang sudah ia kuasai

"Awsssss, sypa si yang ngalungin pulpen sampe kepala gw berasa kena kampak"gumel Gadis itu sambil terus mengusap kepalanya, lalu mengambil pulpen tak berdosa yang mengenai kepalanya

Mata gadis itu meminci pada Alyan setelah membaca nama pemilik pulpen itu
"Punya pulpen sama tangan tu digunain dengan baik mba'eee"cibir Aqila sambil mengalung pulpen itu pada pemilik aslinya

"Ya maap, sypa suruh bukannya ngapalin malah joget joget"cibir Alyan

"Omegat huniiiii banii bebyy sitiiiii, siapa yang joget joget orang dari tadi gw ngapalin ihkkk, gapercaya nih denger"Aqila mencopot headset nya dan membesarkan volumenya dengan grasak grusuk sebal pengen makan daging nyamuk

Tak lama terdengar suara orang yang sedang menerangkan tentang rumah kaca,hmm mungkin itu suara Aqila yang sengaja ia rekam saat membaca tentang rumah kaca

"Ooooo ya maaf si gatauuu"ucap Alyan cuek

"Ehk ehk liat grup katanya pak Syam kgk dateng nih, berarti abis istirahat kita free menn, lumayan bisa santuy baca buku"ucap Excel

"Widihhh enak nyoooo pengen..... gtw ahk enak intinya"ucap Aqila

"Ganyambung looo"cibir Alyan pada Aqila sambil mengalung pulpennya kembali dan kini jidat yang tertutup poni rambut Aqila menjadi sasaran empuk dirinya

"Ayih,sebell-"

KRINGGGGGGGGGG

"Bodo amat mau ke kantin laper pengen makan daging Ale - Ale"grutu Aqila sambil melempar pulpen Alyan ke sembarang arah

Alyan hanya terkekeh melihat kelakuan temannya,ya mungkin orang orang pasti menganggap anak anak anggota FRIST CLASS sangat kutu buku enggan berbaur dengan para teman temannya,nyatanya tidak, mungkin memang benar pikiran mereka bahwa anggota FRIST CLASS kutu buku,ya kalau mereka hanya mengenal sekilas,namun jika sudah kenal sangat jauh dari kata kutu buku / noleppp

Tling

Notifikasi WhatsApp masuk menampakan pesan

From: Leo
Keluar kelas cepet, kita ngantin bareng
Gausa di beles keluar aja cepet
:*:*:*

🍜🍜🍜

Kini Alyan dan Leo tak lupa sebagian para cowo anak kelasnya dulu ikut bergabung dengan mereka dengan alasan masih rindu,-najisnyee

"Ehk nak baru mana Le?"Tanya Alyan sambil memakan mie ayamnya

"Mana ku tahuu,knp emangnya?"ucap Leo

BROKEN HOME [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang