BROKEN HOME [Telah Terbit]

#22

Kini Alyan, Alvino dan juga Brayen sedang menuju tempat tempat komunitas senjata yang cukup terkenal dan pengalaman disana, sudah 3 komunitas yang mereka datangi namun Alyan hanya berkata "gaada ini gaada onoh maunya apa ni anak?"

"Maunya yang kek gmn sihh? Udah mau sore ini kalo yang ini ga cocok lanjut cari besok oke"ucap Alvino "iya"balas Alyan

Tak lama mereka sampai di komunitas yang berada di tengah kota, dan lumayan cukup terkenal dan sudah lebih dari 10 tahun berdiri

"bienvenue, puis-je vous aider sis?"ucap pegawai wanita yang menyambut mereka

(Selamat datang, ada yang bisa saya bantu kak?)

"Puis-je rencontrer directement la direction ici directement?"tanya Alvino pada pegawai itu, pegawai itu pun menggangguk

(Bisa saya bertemu langsung dengan manajemen disini secara pribadi)

Mereka dibawa menuju lantai bawah, saat dalam perjalanan mereka melewati beberapa tempat terdengar suara nafas yang berat dari anggota yang sedang latihan bela diri badannya sangat sangat atletis, jalan lagi mereka dapat melihat ke luar melalui kaca pembatas terlihat beberapa orang wanita yang sedang memanah, jleb panahannya tepat sasaran dalam jarak 5 m,  menengok ke sebelah kiri sama dibatasi kaca namun bukan kaca biasa jauh lebih tebal dan seperti plastik namun kaca terlihat seorang pria yang cukup berumur sedang memegang pistol yang biasa di gunakan polisi polisi sasarannya adalah buah apel yang ditaruh di atas meja dan Jdorr pluru itu tepat sasaran menghancurkan apel tak berdosa itu

"pont, vos frères sont entrés dans la pièce"ucap pegawai itu membuyarkan lamunan kekaguman Alyan

(Dek, kakak kakakmu sudah masuk ke ruangan)

Alyan pun langsung tersadar, terkekeh lalu segera masuk kedalam ruangan, pegawai itu pun menunggu di luar menjaga pintu
Alyan mendudukan bokongnya di antara Alvino dan Brayen

Matanya tak henti hentinya menyapu ruangan itu, banyak senjata yang menghiasi ding ding disini

"désolé de vous avoir fait attendre, j'étais au téléphone"ucap pria yang tak lagi muda namun tubuhnya sangat aletis, tinggi kokoh

(Maaf telah membuat kalian menunggu, tadi saya sedang menerima telpon)

"Rien"balas mereka

"auparavant j'ai présenté Brameswara"kenal pria itu sehari menyodorkan tangan

"Alvino"
"Alyan"
"Brayen"
Balas mereka sehari berjabat jangan

"bien puis-je vous aider?"tanya Bram

"Je veux également enregistrer ma sœur ici pour un traitement médical, afin de pouvoir prendre soin de moi-même. C’est aussi ce que nous voulons poser, et c’est ce que je suis d’accord ou non"jelas Alvino

(saya ingin mendaftarkan adik saya disini untuk terapi pengobatan juga,sekalian biar bisa jaga diri gitu,ini juga kita mau tanya tanya dilu ini adek saya setuju enggak)

"convenez pourquoi vous voulez entrer dans la communauté ici, original vraiment cool"sambar Alyan dengan eksaited

(setuju kok mau masuk ke komunitas disini,keren banget asli)

"wow c'est génial, mais seulement pour les 2 prochaines semaines, mais si nous allons le rejoindre quand même, le fait est que nous vivons temporairement en Indonésie"ucap Alvino

(wah bagus tuh ya,tapi hanya untuk 2 minggu kedepan,namun kalo kita bakalan join trs kok, soalnya kita sementara tinggal di Indonesia)

"c'est bon, hmm, nous avons une succursale en Indonésie à Jakarta, si vous voulez l'adek, vous pouvez y aller aussi, alors ce n'est pas seulement en France"ucap Bram