Brakk
"Aghrrr" gumam Jesslyn begitu masuk kedalam rumahnya dengan muka di tekuk
"pelan pelan dong Jesi lagi ada tamu malu ih" semprot Cika, mamah Jesslyn sambil berjalan ke arah ruang tamu dengan membawa jamuan
Benar saja ternyata ada teman kantor Rio,papahnya. Jesslyn yang merasa tertangkap sedang memperhatikan pun segera menghampiri untuk menyapa
"Pah,Om"sapa Jesslyn lalu berdiri di samping Rio
"Ya Jesii, astaga kau sudah besar yaa, dulu om terakhir bertemu waktu kamu masih kecil, ahk mungkin kau sudah lupa"ucap tamu itu
"Hehe iya, sekarang aja buktinya Jesi, lupa om siapa?"celetuk Jesslyn diakhiri kekehan
"Hhh kau lupa, om Ken, oh iya kata papahmu kau pindah sekolah ke JHS?"tanya Ken
"Iya om, kenapa emangnya?"tanya balik Jesslyn
"Itu anak om ketua osis loh di sekolahmu,namanya Cleo Abraham"ucap Ken dengan entengnya namun mampu membuat Jesslyn syok
"Lahh dia anak om? Satu kelas aku sama Leo, satu meja malah"ucap Jesslyn dengan semangatnya
"Wahh udah deket nih pasti kalian, apa jangan jangan udah komitmen ya?"selidik Rio yang dari tadi hanya mendengarkan
"Ahk Leo nya juga deket sama cewe disana Om, cantik banget dia kaya akar dan daun, aku kalo di bandingin sama dia, pinter pula ceweknya sampe bisa masuk First Class"keluh Jesslyn
"Siapa namanya? Biar om singkirkan tu anak,hhh" ucap Ken
"Alyan Natt- ahk gtw lupa intinya sering dipanggil Ale"jawab Jesslyn membuat Ken bungkam dari kekehannya
"Owhh"respon Ken
"Hmm tadi kenapa datang datang nge gebrak pintu?"tanya Rio
"Itu Alyan tuh ternyata senior baru aku di komunitas,gila engg? Jadi dia tuh baru gabung sama komunitas B'R'D di prancis dalam waktu dua minggu,tapi sekarang udh di jadiin senior karna ia nguasai semua bidang gila gx sihhh, aku yang udh gabung selama satu tahun,masih aja jadi anggota biasa,hehh"Geram Jesslyn
"Wawwww"respon Rio membuat Jesslyn semakin sebal
"Hmm Rio,sebaiknya saya pulang sudah menjelang malam, untuk urusan kantor bisa di bicarakan besok lagi"kata Ken tiba tiba
"Hah? Ehk ia silahkan, senang bekerja sama dengan anda, mari saya antar kedepan" mereka pun segera beranjak menuju pagar depan
💀💀💀
Setelah kejadian yang amat memalukan bagi Alyan tadi, dimana dirinya di lap kringat oleh senior yang tidak ia kenal, ahk itu semua ulah Bramantyo
Alyan yakin dirinya akan menjadi korban fens senior itu,ahk sudah cukup dirinya yang merasa diteror oleh fens Leo
Kini Alyan dan Bramantyo dan juga petugas pengaman sedang menuju suatu ruangan, entah ruangan apa,yang jelas sedari tadi mereka hanya melewati lorong dan lorong yang dipenuhi dengan penghargaan,dan senjata senjata
Setelah melewati lorong yang amat panjang itu akhirnya Alyan melihat cahaya matahari bukan cahaya lampu neon yang ia lihat sedari tadi
Ohh sitt, kenapa begitu ia melewati lorong terakhir ia mencium bau amis yang lumayan menyengat? Darah? Ahk ia tidak bisa melihat sekelilingnya dengan baik karna pencahayaan yang remang remang
"Silahkan duduk"ucap Bramantyo
Alyan menarik salah satu kursi yang tersedia di meja bundar, ahk pencahayaam disini masih remang remang
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME [Telah Terbit]
ActionUANG? Tidak semua hal bisa dibeli oleh uang Contohnya Kebahagiaan Dalam Keluarga. RUMAH? Orang bilang, rumah itu lebih dari susunan batu bata yg membentuk bangunan sebuah rumah. Mungkin,kaki bisa melangkah meninggalkan bangunan tua itu dan hilang d...