Saat Alyan dan Alvino sudah cukup dekat dengan ruang oprasi tiba tiba mereka terhenti mendadak, terkejut melihat siapa yang sedang berada di hadapan mereka
Seorang orang wanita yang sudah terlihat berumur sedang berpelukan dengan Angel
'apa hanya perasaanku bahwa wanita itu mirip seseorang?'batin Alyan
Alyan menengok ke arah atas melihat kakaknya yang kini memandangnya dengan raut yang tak terbaca
Alvino menggelengkan kepala ke arah Alyan, suasana hati mereka mendadak pilu
"Bang ayo"ucap Leo mengagetkan lamunan mereka berdua, mereka pun berjalan dengan perlahan mendekat ke arah wanita itu
Wanita itu refleks melepas pelukan Angel dan menghadap ke arah mereka dengan derai air matanya
"Vin-vino"ucap wanita itu gugup tangannya pun ikut bergetar dan kini mencoba meraih wajah Alvino
"Anda siapa? Hingga dengan lantangnya memanggil saya seperti itu?"ketus Alvino tak ragu ragu, meski di hatinya terasa nyeri saat mengatakan itu
"Ini mamah nakkk, mamah Anna Meralda"ucap Anna dengan air mata yang semakin mengalir deras, lalu mencoba memeluk Alvino
Tiba tiba Alyan berdiri dari kursi rodanya dan langsung berhadapan dengan Anna dengan jarak yang minim
"Mamah? Mamah siapa yah? Sepertinya mamah kita sudah meninggal dunia setelah membawa harta suaminya" ucap Alyan dengan tatapan yang sangat murka tangannya pun mengepal erat
PLAKKKKK
Tamparan keras pun mendarat mulus di pipi kanan Alyan membuat darah segar mengalir di sudut bibirnya, membuat semua yang ada di sekitar mereka terkejut bukan main karna terdengar suara yang cukup keras
Alyan memegang sudut bibirnya air mata yang sedari tadi ia tahan kini menetes keluar lalu menatap wanita di depannya dengan sangat mendalam
"Wawwwww baru satu kali pertemuan setelah 8 tahun berpisah kini langsung menampilkan sifat aslinya, sepertinya tangan kotormu masih belum puas melepas rindu untuk menyiksa saya setelah sekian lama"ucap Alyan dengan senyuman smirk
"Tidak malu kan anda menjatuhkan derajat seorang ibu yang sangat di agungkan? Malu lah pada diri anda karna masih hidup di dunia ini"
"Jaga ucapanmu anak durhaka!!"lantang Anna dengan menunjuk Alyan
"Wawww anak durhaka? Apa perlu saya menghormati seorang ibu yang ingin membunuh darah dagingnya sendiri?"tanya Alyan sambil menepis kasar telunjuk Anna
"Kamu bukan darah daging saya!! Kamu darah daging jalang di luaran sana!!"triak Anna
Tubuh Alyan mendadak lemas seketika, seperti disambar petir di siang bolong
"Jaga ucapan anda nyonya Anna Meralda!"ucap Alvino yang kini masih kaget dengan ucapan Anna
"Ohhh seorang kaka yang baik yah, stop menutupi rahasia ini Alvino kau tau kan aku tak pernah hamil lagi hanya kau satu satunya, namun tiba tiba ada bai yang dibawa oleh papahmu kedalam rumah"jelas Anna membuat Alyan semakin lemas dan kini menatap Kaka yang paling ia cintainy dengan tatapan yang tak dapat di artikan
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME [Telah Terbit]
ActionUANG? Tidak semua hal bisa dibeli oleh uang Contohnya Kebahagiaan Dalam Keluarga. RUMAH? Orang bilang, rumah itu lebih dari susunan batu bata yg membentuk bangunan sebuah rumah. Mungkin,kaki bisa melangkah meninggalkan bangunan tua itu dan hilang d...