BROKEN HOME [Telah Terbit]

#17

"Dmn Alyan"tanya Alvino sebari menghampiri paman dan bibinya

"Di kamarnya, sedang beristirahat"jawab Kethin

"Duduklah! Ada yang ingin ku bicarakaan"suruh Harry dengan nada tegasnnya

"Ada apa?"tanya Alvino,sambil duduk menghadap Harry

"Harusnya saya yang bertanya kenpa! Kenapa kau tidak menceritakan Alyan sudah bertemu dengannya?"Alvino langsung mengerti jalan pembicaraan Harry

"Sorry, lebih tepatnya saya pun sudah bertemu dengannya"lirih Alvino

"what? Dan kau sudah bertemu dengannya juga? Kau tau apa kesalahanmu ALVINO?!"geram Kethin, mampu membuat Alvino tunduk

"Dia tadi datang menghampiri Ken, dan sekarang dia berniat untuk membalasakan dendam Alvino, bagaimana jika itu membahayakan dirinya, pikirkan itu!"Jelas Kethin dengan air mata di pipinya

"Aku akan menghampirinya"Leo pun bergegas menuju kamar Alyan

💨💨💨

Nafas Alyan terengah-engah, entah dia sedang berada dimana ruangan itu sulit untuk ditebak, namun rasanya ia pernah kemari entah kapan

Alyan terkejut ketika seorang gadis menjerit ketakutan karna orang di luar terus berteriak untuk dibukakan pintunya

Alyan mencoba untuk memeluk gadis kecil itu namun tubuhnya tak dapat menyentuh gadis itu, Alyan menengok ke arah pintu yg berhasil terbuka karna dobrakan, muncul lah pria tua serba hitam dengan masker hitam yang menutupi sebagian mukanya,di tangan kanan pria itu terdapar pisau yang sangat lancip

"Gadis kurang ajar kemari kauu"teriak pria itu

'Lari dek lariii'teriak dalam batinnya,bibirnya tak bisa ia gerakan

BUGH, AGHR

sebuah tongkat bisbol mendarat tepat di leher pria itu,ternyata seorang lelaki remaja yang melakukan itu, tubuh pria itu tampak gemetar melihat pria tua yang terkapar lemas di lantai

"Ayo dek"pria muda itu menarik gadis kecil itu menuju keluar

Alyan berlari mengikuti mereka, langkahnya terhenti melihat rambut gadis itu di tarik oleh wanita yang tak lagi muda, tubuh Alyan gemetar ia hanya bisa membekap mulutnya menahan tangisan

"Lepasin mah, please"remaja pria itu menarik narik tangan wanita yang menarik rambut gadis kecil itu

"Diam kau anak kurang ajar"wanita itu mendorong tubuh remaja pria itu

Remaja itu berdiri lalu mendorong wanita itu,alhasil wanita itu terjatuh tepat mengenai ujung meja kaca yang bertengger cantik dengan ukirannya

"Anna"teriak Pria tua di ujung sana, lalu berlari ke arah mereka, sekuat tenaga remaja dan gadis itu pun segera pergi

Alyan kaget dengan nama yang diteriaki peria itu 'Anna?ibunya?' tubuh Alyan pun refleks berlari mengikuti mereka tanpa memikirkan nama itu lagi

Takkan jelas kedua anak itu memasuki mobil Mercy kuning, lalu melesat pergi keluar dari bangunan mansion itu, disusul oleh pria tua itu dengan mobil ferrari hitam,kedua mobil itu membelah jalan dengan kecepatan di atas rata rata, banyak orang yang menyumpah serapahi mereka namun hanya di anggap angin lalu