Hari ini seluruh pengurus osis sedang berkeliling ke setiap kelas 10 sampai 12 untuk membagikan formulir peserta untuk acara pensi beberapa minggu lagi, sengaja mereka memberitahunya lebih awal agar bisa bersiap dengan matang
"Assalamualaikum wr.wb
Sebelumnya mohon maaf terganggu jadwal belajarnya akang teteh.
Perkenalkan saya Alyan anggota osis baru disini satu angkatan ya kita hehe, oke back to topic disini kita bakalan ngasih formulir yang wajib diikuti oleh setiap kelasnya di setiap lombaDisini untuk lomba kelas terdapat lomba badminton, voli, renang,sm tim suporter ter heboh dengan yel yel buatan kelas sendirian bebas menggunakan apapun, sm untuk nanti penutupan ada penampilan dari setiap kelas membawa satu lagu bebas boleh duet, boleh solo, sm dance tradisional moderen di kolaborasiin, boleh tunggal, boleh Klompok
Besok harus sudah di kumpulin ke Leo oke sm KM nya, sekian Waalaikumsalam wr.wb"jelas Alyan panjang lebar lalu segera keluar menuju kelas kelas selanjutnya
Selesai sudah pembagian formulir pendaftarannya selama 30 menit berkeliling dari kelas ke kelas, Alyan mendaratkan bokongnya di lantai sama seperti yang lain, mengusap keringatnya yg sudah bercucuran sedari tadi
"Nih"Leo menempelkan minuman di pipi Alyan "ih knp gx yang dingin, tp makasi Leo"Alyan mengambil minumannya
"Gabaik panas panas kaya gini minum air dingin, uda minum aja"titah Leo, Alyan pun langsung meneguknya hingga tersisa setengahnya "haus dek?"celetuk Leo, namun terasa desiran rasa sakit di hati paling dalam Leo menyebutnya dengan embel embel 'dek'
"Ya kan biar gx dehidrasi"Alyan tersebut sedikit tetpaksa
"Ayo kita ke ruang osis aja adem ada AC, kita di ijinin sm pak Eryk dispen sampe istirahat sekalian nyiapin susunan acaranya"ajak Leo lalu berdiri, dengan otomatis semua anak buahnya langsung ikut berdiri kecuali Alyan
"Ayo"Leo mengulurkan tangannya, Alyan menerimanya namun sebelum dia berdiri tegak tubuhnya sudah oleng, cairan kental berwarna merah pun mengalir dari lobang hidungnya
"Ehk lu mimisan"dengap sigap Leo langsung menggendong Alyan dan membawanya ke UKS, anak osis lain pun menatap kepergian Leo, terutama Clara yg menatap Alyan sangat tajam
Sesampainya di UKS Leo langsung mendudukkan Alyan di tempat tidur, tangannya bergerak cepat mengambil kapas dan tisu basah di loker UKS
"Uda jangan nangis, aku bersiin"Leo pun membersihkan darah Alyan yg sudah mengalir sedari tadi, satu pak kapas habis untuk membersihkan darah Alyan dibantu oleh anggota PMR yang sedang bertugas
"Ini kak di simpen di lobang idungnya biar daerahnya gx turun lagi"ucap petugas PMR, Leo pun segera melakukannya
"Udah sekarang duduk dulu senderan"Leo pun membantu Alyan untuk bersandar
"Dek boleh keluar dulu engga?"tanya Leo, para petugas PMR pun mengangguk lalu keluar dari ruang UKS
"Knp?"tanya Leo, dalam benaknya terdapat banyak pertanyaan namun hanya satu kata yg ia ucapkan "gpp"lirih Alyan,namun Leo sudah tau bahwa Alyan berbohong
"Knp?"tanya Leo sekali lagi,Alyan hanya menggeleng "knp?"tanya Leo lagi, Alyan pun langsung menutup mukanya dengan kedua telapak tangan dan menangis hebat, dengan sigap Leo pun memeluknya membiarkan Alyan menangis dalam dekapannya
"Papah Leo papah"Alyan mengeratkan genggamannya pada baju Leo
"Knp sm papah?"Leo mengusap punggung Alyan "Ale mau ketemu sm pph? Ngobrol sm papah?"tanya Leo, Alyan hanya termenung, berhenti menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME [Telah Terbit]
ActionUANG? Tidak semua hal bisa dibeli oleh uang Contohnya Kebahagiaan Dalam Keluarga. RUMAH? Orang bilang, rumah itu lebih dari susunan batu bata yg membentuk bangunan sebuah rumah. Mungkin,kaki bisa melangkah meninggalkan bangunan tua itu dan hilang d...