#32

3.1K 159 5
                                    

Alyan kini sengaja datang sangat pagi,ia pun datang dengan kupluk yang menutupi kepalanya dari switer besar yang ia kenakan,ia pun langsung menuju ruangan Renata (wali kelasnya)  karna dari semalem mereka sudah janjian untuk memberikan kejutan kepada teman sekelasnya

"Assalamualaikum ibu"ucap Alyan di depan pintu ruangan Renata yang dibiarkan terbuka

"Waalaikumsalam, ayo sini sayang, gimana kabarnya sekarang, sehat?"tanya Renata sambil membawa Alyan duduk di sofa sebelahnya

"Allhamdulillah bu baik, udh mendingan"jawab Alyan

"Ini bu sedikit buah tangan dari aku, maap banget yaa cuma bisa ngasih ini"ucap Alyan sambil menyodorkan kantong tang berisi tas branded

"Adh makasi banget, Alyan ayo kita makan dulu, kamu kata Alvino belum makan nih dia ngechat ibu"adu bu Santi, kemudian mengeluarkan taperwer yang berisi nasi dan teman temannya yang masih panas

Alyan pun dengan malu malu kucing mengambil nasi dan lauk pauknya lalu melahapnya hingga habis, masakan nya enak, masih hangat baru di pasak sendiri oleh Renata

Setelah menunggu sangat amat lama sambil bermain hp dan mengobrol akhirnya bel pertanda masuk berbunyi

"Ayo bu ke kelas"ucap Alyan sambil merapihkan kembali segamnya lalu menjingjing kantong berwarna gold spesial itu

"Ayo"mereka pun berjalan keluar ruangan Renata menyusuri koridor yang sudah sepi karna pada murid sudah masuk kedalam kelas masing masing

Setelah sampai di lantai dua sudah terlihat jelas ruang kelas 11 MIPA 1 yang pintunya masih terbuka, pertanda belum ada guru yang masuk

Dengan perlahan Alyan berjalan ke aah pintu, masih belum aa yang notic mereka semua sibuk dengan dunianya sendiri

Alyan pun kembali mengintip, namun seketika wajah yang ber aura bahagia, senyum cerah di bibirnya, sirna seketika

Mata Alyan menangkap seorang laki laki dan wanita yang duduk di barisan tengah, dimana laki laki itu menangkup pipi wanita yang tak ia kenali, terlihat jelas dari sini wanita itu tertawa entah kenapa, sedangkan laki laki itu sibuk dengan menangkup pipi wanita itu

Alyan memundurkan langkahnyanya kemudian menatap ke arah Renata, ia yakin Renata juga melihat adegan itu

"bu boleh saya meminta tolong?"tanya Alyan ,Renata mengangguk

"Masukan saya first class untuk beberapa hari kedepan mungkin atau pun selamanya"ucap Alyan dengan entengnya

"Kenapa Alyan?"tanya Renata, namun tak kunjung dijawab oleh Alyan "baik kita urus itu di ruangan Tata Usah ayok"mereka pun kembali ke lantai satu masuk kedalam ruangan TU yang terletak di samping ruang Guru

Setelah berbincang bincang dan membayar uang untuk masuk first class akhirnya ia bisa dikatakan sebagai anggota First Class, kelas yang dimana mendapatkan perhatian khusus dari guru guru yang sangat kiler, namun degan fasilitas mewah, yang anggota muridnya hanya berisi 10 orang itu pun para kutu buku yang memiliki otak diluar batas, dan juga orang tua yang tajirr

💨💨💨

"Ehk Jesi kulit kamu bagus banget yaa"ucap Epi yang tiba tiba merecoki sebagai para cowo yang sedang mengelilingi meja Leo dan tanpa dosa langsung berdiri di hadapan Jesslyn

"Makasih Epi"jawab Jesslyn

"Jesi, jesi, liat deh ini aku pake bedak ini suer engga mengecewakan banget, bikin kulit putih juga tau"ucap Epi

BROKEN HOME [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang