Acara pembukaan restoran sudah berjalan dengan lancar, entah hanya perasaan Alyan atau memang benar ia merasa selalu ada yang memperhatikan gerak-geriknya namun setiap Alyan mencari orang itu selalu tidak ditemukan,tamu undangan pun cukup banyak jadi sulit baginya untuk mengetahui
"Kenapa si dari tadi kaya yang nyari sesuatu, tengok kesana kemari kaya kipas angin"tanya Leo
"Hmm engg cuma lagi liat liat disain restoran nya aja"bohong Alyan
"Bohong kamu,udh lahh itu cuma perasaan kamu"ucap Leo sambil mengusap kepala Alyan dengan lembut
"Kak Aleee"sypa lagi yang memanggil nya kalo bukan Cleya "nunduk dongg, biar Abang engg denger"pintanya
"Kak Ale anter Cea ke luar yu.Pengen beli balon yang ada lampunya hehe"bisik Cleya
Alyan terkekeh lalu mengaggukan kepalanya membuat Cleya kegirangan lalu segera menarik narik Alyan agar segera keluar dari restoran
"Ehkk, kalian mau kemana?"teriak Leo
"Abang gaboleh ikut!!,kata papah suruh temenin mamah!! Cea cuma sebentar kok 5 menit"triak Cea
"Jangan lama lama"triak Leo, Alyan dan Cleya pun menghilang dari balik pintu
Leo melangkah kan kakinya menuju tempat dimana Anggel sedang duduk berbincang dengan para istri tamu undangan
"Lohh kak,Alyan nya mana? Cleya juga mana?"tanya Anggel begitu melihat putranya sudah berdiri di belakangnya
"Keluar gatau kemana engg di kasih tau sama Cea"balas Leo
"Ywda gpp tapi kalo mereka lama engg kesini sini lagi kamu cari,sebaiknya kamu tunggunya di deket pintu aja deh biar kalo mereka udah masuk langsung ketahuan"printah Anggel
"Yaaaaa"balasnya lalu segera pergi setelah memberi senyum pada teman Anggel
10 menit kemudian
"Aghrr mereka kemana sih lama amat anjirr, bikin orang panik aja dah,coba aja kalo gw ikut gabakalan nih kaya gini,kalo terjadi apa apa gimana coba,masi pada bocah si"grutu Leo karna kebosanan hanya duduk di pinggir jendela sambil memperhatikan setiap orang macam anak hilang
Leo sudah berada di parkiran restoran ia menengok ke kanan ke kiri tidak ada Alyan dan Cleya, ia berjalan ke arah kanan balik lagi, lalu berjalan ke arah kiri balik lagi, macam orang ilang
Leo kini sudah benar benar prustasi,cemas, khawatir,semua beradu menjadi satu,tukedo yang ia gunakan sudah semrawut takrapih
"Itu tadi korban tabrak lari nya engg apa apa pak?"tanya ibu ibu dengan volume yang cukup tinggi membuat Leo memusatkan perhatiannya pada ibu ibu itu
"Gapapa cuma lecet lecet aja udh di bawa ke puskesmas terdekat"jawab bapak bapak yang sedang berkumpul di meja
Pikiran Leo sudah kalut, bagaimana jika itu Alyan? Atau itu Cleya? dengan cekatan Leo langsung menghampiri bapak bapak itu
"Permisi boleh saya tanya, yang tadi keserempet itu karna apa? Cewek bukan yang keserempetnya?"tanya Leo to the point
"Iya cewe...."Leo menahan nafas
"Ibu ibu lah baru selesai beli makanan"ahk legaaaa"Itu tadi ibu ibunya lagi jalan pas di deket pintu masuk restoran yang baru buka, keserempet mobil,mobilnya juga langsung pergi ngebut gitu aja,kejadiaannya juga cepet banget"jelas bapak bapak itu
"Ohh gitu ya"gumam Leo sambil memegang kepalanya lalu mengusap wajah dengan gusar
"Bapak bapak sama ibu ibu ngeliat cewe ini sama anak kecil ini engg?"tanya Leo sambil memperlihatkan foto Alyan dan Cleya
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME [Telah Terbit]
ActionUANG? Tidak semua hal bisa dibeli oleh uang Contohnya Kebahagiaan Dalam Keluarga. RUMAH? Orang bilang, rumah itu lebih dari susunan batu bata yg membentuk bangunan sebuah rumah. Mungkin,kaki bisa melangkah meninggalkan bangunan tua itu dan hilang d...