#41

3.3K 176 6
                                    

Ehhh vote nya jangan lupa!!
Bikin bdmd bett dahh ihh:)
Follow IG aku dongg @nnyy_15, DM aku aja kalo kalian masi berharap lanjutt
Asiqqq gabisa ngambek sm kalian dah tapi kesel bisa:v

VOTE IHH VOTE!!!

📍📍📍

Sinar putih dimana mana menembus penglihatan Alyan, entah kepalanya kini terasa sangat berat, badannya terasa sehabis olahraga ekstrim

Matanya kini sulit untuk dibuka karna lampu yang sangat terang menyorot kearahnya

Bughhh

Sebuah tongkat kayu mengenai punggung Alyan cukup keras, ia hanya bisa melihat bayangan bayangan saja yang tak terlalu jelas

Suara mobil berhenti terdengar jelas di telinga Alyan, tak lama di susul gebrakan pintu mobil

"Kurangi lampunya agar ia bisa mengingat tempat ini"ucap pria dengan suara yang seakan di buat samar

Lampu lampu itu tak lagi seterang sebelumnya, Alyan dapat melihat deretan mobil yang mengelilingi dirinya yang terikat oleh tambang

Alyan memandang ke sekeliling mencari dari mana asal suara itu di sekitarnya hanya ada mobil mobil mewah, Alyan mencoba berdiri untuk mencari orang itu

Tiba tiba sebuah samurai panjang sudah berada tepat di lehernya hanya berjarak 5 cm

"Janganlah coba coba untuk kabur lagi dari genggamanku"ucap Pria yang memegang samurai itu

"Siapa kau? Apa maumu?"tanya Alyan

"Siapa aku? Pria pertama yang menyiksamu
Apa mauku? Kau mati di tanganku"jawab Pria itu

"Janganlah kembali bertanya nona ini bukan ajang tanya jawab,tapi ajang hidup dan mati"kekeh sinis terdengar di samping telinga Alyan

"Matikan lampu"printah pria itu lalu semua lampu mobil itu mendadak mati

"Apa kau bisa melihat dan mengingat dengan jelas dimana lokasi ini?"bisik pria itu

Alyan memandang sekelilingnya, ia tah tahu ini dimana,namun hati nya seolah berkata ia pernah kesini,Alyan terus berfikir, tempat apa ini?

Kepalanya mendadak terasa pusing, pandangannya hitam, keseimbangan tubuhnya tubuhnya sulit dikendalikan dunia pikirannya berputar hebat, gambaran kejadian masa lalu berputar secara acak dan cepat sampai akhirnya seperti ada ilustrasi ledakan, gambaran ingatan itu tepat berhenti di sebuah jurang, awal mula ingatan itu tak jelas namun lama kelamaan menjadi jelas

Alyan membuka matanya lebar lebar,nafasnya cepat, dadanya berdebar begitu cepat, ia memandang ke sekeliling dirinya,persis seperti yang ada dalam pikirannya tadi

"Kenapa membawa ku ketempat ini? Apa urusannya denganku?"tanya Alyan tegas sebari menatap tajam pria itu

"Ingin melanjutkan misi yang sebelumnya tak berhasil"jawab pria itu sambil menodongkan pistol tipe clot 1911

Alyan terpaku oleh pistol yang pria itu pegang,sangat persis dengan yang dimiliki Ken, dulu saat Alyan masih di angap anak oleh Ken dirinya pernah di ajarkan memakai pistol itu, dan pistol itu yang membuat dirinya hampir bertemu maut

"Ahkkk sudah ku duga kau dalang dari drama ini Ken Arsenio Saputra"cibir Alyan sambil memalingkan muka

"Ohhh my good,masih ingat dengan pistol ini? Pistol ini mungkin sempat gagal melakukan tugasnya dulu,namun sekarang ia akan menuntaskannya"ucap Ken sambil membuka kain yang menutup mukanya

"Selamat bertemu adjal"ucap Ken sambil mendekati Alyan dan menodongkan postolnya tepat di dada

"PAPA JANGAN LUKAIN KAK ALEEE" triak Cleya tiba tiba sambil meronta ronta dari gendongan bodyguard

BROKEN HOME [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang