Hiiii Reader's:)
Okey kalian engg ada yang setuju sm QnA hhhhh sad ya:) Gapapa kok gapapa aku sabar😹
Hmmm lain kali aku gabakalan adain kek begituan lagi kok,hmmm dahh la intinya mohon maaf up terlambat
Thank yang udh nge DM ke akun @nnyy_15 :)Sesudah chapter ini the end:)
Urusan sekuel nanti aja gimana permintaan kalian:)📍📍📍
Pukul 9 pagi acara pemakaman Cleya akan segera diselenggarakan, pihak keluarga Cleya terutama Angel sangat terpukul menerima kenyataan ini, ia terus menangis dalam pelukan Leo
Suara ambulan terdengar di depan rumah,Angel semakin histeris enggan melepaskan pelukannya pada Leo
"Tuan muda, jasat nona Cleya susah sampai"ucap Satpam di rumah mereka
"Bawa masuk ke tempat yang sudah disiapkan,semua akan langsung diurus"jelas Leo
"Baik tuan"
"Mom, kita liat Cleya yu"ajak Leo
Anggel hanya mengangguk lemah masih membenamkan wajahnya di dada Leo,Leo menuntun Anggel dengan perlahan, sampainya di ruang tamu semua orang yang melayat menatap Angel dengan wajah haru
Didudukan Angel di barisan perempuan bersama dengan sahabat dan saudaranya,semua merengkuh Angel berusaha memberikan kekuatan
Pandangan Angel menatap kosong jasat Alm. Cleya, tangisannya sudah tak ada lagi terdengar dirinya diam membisu
"Angel mari kita siapkan pemandian Cleya"ucap Tika saudara Anggel
Jasat Cleya dibawa ke tempat pemandian yang telah disediakan semua tertutup oleh kain batik, berbagai keperluan sudah siap, ustazah Dila pun sudah siap untuk berdoa terlebih dahulu, begitu selesai Angel sebagai orang pertama untuk memandikannya pun segera mengambil air dari kendi, tangannya gemetar mengguyur air itu secara perlahan, begitu serasa cukup semua langsung di ambil alih oleh para wanita yang ikut memandikan jasat Cleya
Angel hanya diam melihat putri kesayangannya yang rasanya baru saja kemarin ia lahirkan, ia susui, ia ajari cara berjalan, yang selalu membuat hari harinya semakin berwarna, selalu bersikap manja, selalu tak bisa diam, kini Cleya yang ada di hadapannya diam tak bergeming nyawa nya sudah melayang pergi ke surga
Jasat Cleya yang sudah selesai dimandikan pun segera dikafanni,banyak saudara saudara Angel yang mengelilingi jasat Cleya mereka semua tak menyangka secepat ini Cleya dipanggil oleh maha kuasa, ini merupakan salah satu contoh bagi kita semua bahwa umur tidak apa yang tahu
Jasat Cleya pun segera dimasukan kedalam keranda mayat, langsung di tutupi kain hijau, Angel pun segera di tuntun oleh saudara saudanya agar mengikuti mereka, Leo, Alvino, dan 2 saudara Leo mengangkat keranda mayat menuju pemakaman umum
Di dalam perjalanan Angel hanya diam memeluk erat bingkai foto Cleya,lantunan Dzikir Lâ Ilâha illalLâh Muhammad RasûluLlâh, terdengar di sepanjang perjalanan
Sampainya di makam, lubang kubur pun sudah digali jasat Cleya mulai dikeluarkan, Leo dan Alvino turun kedalam lubang kubur, mereka meletakan jasat Cleya secara perlahan, lalu menyusun kayu kayu di sekitar nya
Tangisan haru masih terdengar namun bukan berasal dari Anggel, Angel hanya terdiam memperhatikan setiap gerakan Leo dan orang orang yang mulai menutup lubang kubur dengan tanah
Lubang kubur kini sudah tertutup sempurna, Nisan bertuliskan
Cleya Maharani
Binti Ken Arsenio S.
Lahir 28 Oktober 2012
Wafat 02 April 2020Sudah di pasangkan di sisi atas kuburan oleh Leo, Leo menuntun Angel untuk menaburkan bunga di atas makam Cleya,tubuh Angel langsung terduduk di pinggir makam Cleya
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME [Telah Terbit]
ActionUANG? Tidak semua hal bisa dibeli oleh uang Contohnya Kebahagiaan Dalam Keluarga. RUMAH? Orang bilang, rumah itu lebih dari susunan batu bata yg membentuk bangunan sebuah rumah. Mungkin,kaki bisa melangkah meninggalkan bangunan tua itu dan hilang d...