#24

3.9K 194 0
                                    

Kali ini Anggel sedang berada di salah satu rumah sakit jiwa di Jakarta, kini ia sedang duduk sendirian di kursi tunggu

Aroma obat obatan yang begitu sengit sangat terasa disini, sudah 30 menit Anggel hanya duduk terdiam enggan menggerakan tubuhnya

Untuk apa di berlama lama disini? Bila hanya ingin duduk berdiam, ini bukan rumah sakit biasa ini rumah sakit jiwa.

"Halo nyonya"tiba tiba ada gadis yang duduk di sebelah nya

"Disini saya mau jual berlian saya, mau di jual aja takut ilang,hhhhh"gadis itu tertawa terbahak-bahak

"Siniin uangnya 500 juta,tapi berlian nya buat saya ya nyonya cantik"gadis itu pun segera berdiri lalu melompat lompat

"Haro nyonya ini baik mau beli berlian aku,sebagai gantinya ayo pergi,ikut sama aku,jangan disini,kita ketempat paling indah,ayo nyonyaa"gadis itu menarik narik Anggel

Tiba tiba alarem pringatan berbunyi,ya beberapa detik setelahny para petugan segera berdatangan lalu memisahkan mereka

Terlihat salah satu petugas menyuntikan obat bius ke bahu gadis itu,gadis itu yng asalnya meronta ronta pun berakhir terkapar pingsan

"Nyonya,nyonya tidak apa apa kan?"tanya petugas rumah sakit

Anggel melihat ke pergelangan tangannya, ada memar di pergelangan tangannya "gapapa kok nanti juga ilang"jawab Anggel

"Baik, kalo begitu saya permisi dulu"petugas itu kembali ke resepsionis

Anggel memandang pintu alumunium yang berada di dekatnya, bingung apakah ia harus masuk menemuinya, atau malah pergi tanpa menemuinya

Ia mendekati pintu itu terdapat kaca yang dapat melihat kedalam, terlihat wanita yang sedang tertidur dengan rantai di kakinya, ralat mungkin wanita itu sedang pingsan karna memberontak dan beraksi berlebihan

Butiran air bening menitik di mata hazelnut Angell, bingung harus melakukan apa, alhasil ia melangkahkan kakinya keluar gedung rumah sakit itu

💨💨💨

_Paris,Prancis

Di Prancis masih pukul 8 pagi, kini Alyan sedang berada di taman sedang berolahraga, karna ia mendapat Email dari Brameswar katanya ia sebaikam jogging terlebih dahulu,

Kini ia tak sendiri tentunya ditemani oleh Brayen,dan Alvino, namun kini ia malah tertinggal di belakang, berniat menusuk mereka? Ahk menurutnya terlalu repot, toh nanti juga mereka akan menemuinya di tengah tengah lari mereka

"Woy dekk lemes gitu semangat dong katanya mau ikut komunitas gmn sii"ucap Alvino, benar kan dugaannya? Ia akan bertemu lagi tanpa menyusul

"Biarin dong udah 10 puteran ini cukup buat pemanasan hari pertama"elak Alyan

"Ywda kita kepinggir dulu"ucap Brayen, ya memang dia bisa ber bahasa Indonesia namun tak begitu pasif

Mereka duduk di akar pohon yang cukup besar, dan membuat mereka sedikit teduh, cahaya mentari pagi menemani mereka, burung burung yang berterbangan

"Dek mau foto gak?  Bagus loh suer"tawar Alvino, dengan senang hati Alyan mengangguk kapan lagi kakak nya menawarkan diri menjadi tukang foto

Cekrekk,banyak foto yang di ambil intinya, tp di post cuma satu, ya itu cuweeee:)

"Udah ahk yu kita berangkat, udah mau jam 9 biar ntr sampe disana jam 10 kurang paling biar gx telat"ucap Alvino

BROKEN HOME [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang