02. Dalam Pekatnya

345 65 33
                                    

Arunika benci tempat ini. Gang sempit nan gelap yang harus dilewati untuk menuju rumah orangtuanya, selalu membuat ia ketakutan.

Di ujung gang buntu sebelah timur itulah mimpi buruknya berada. Dimana mimpi-mimpi indahnya hilang seiring lenyapnya kekuatan menyelamatkan diri, harapannya kandas ketika pakaiannya dilucuti, dan tubuhnya mati rasa ketika menerima sentuhan menjijikan di sana-sini.

Semenjak itu ia hidup dengan jiwa yang redup. Hingga bertahun lamanya, tetap saja luka itu terasa basah ketika dirinya harus pulang sesekali.

Arunika tak pernah mampu untuk berjalan penuh percaya diri. Bahkan di hadapan lelaki kesukaannya, ia selalu merasa hina dan tak pantas sama sekali.

•••

BREATH (RAWS Festival)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang