Awan menyadari ketidaknyamanan Arunika.
Rekan-rekan kantornya menatap mereka penuh tanya.
Inilah kenapa ia tidak berani menunjukkan perasaannya. Orang akan mulai menilai pantas atau tidak dia di tempat ini.
Ia tidak mau lagi berharap berlebihan. Mereka terlalu berbeda. Jas mahal Awan tak sebanding dengan gaun murahnya.
Aru berusaha untuk tidak berprasangka apapun pada perilaku bosnya beberapa minggu ini.
“Memangnya teman gak boleh kondangan bareng?”
Aru mencoba terlihat biasa saat mengatakannya.
Sementara lelaki di sebelahnya berhenti mengunyah. Mendadak kesulitan menelan.
Setelah jalan tiap minggu, makan bareng nyaris setiap hari, dan segala perhatian kecil yang ditunjukkannya...
Ternyata Awan masih di zona teman?!
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
BREATH (RAWS Festival)
ContoSiapapun kamu, apapun yang tengah kamu hadapi, aku ingin kamu membaca kisah-kisah ini. Kisah mereka yang bernasib sama denganmu, yang malangnya tak sebanding denganmu, atau yang tak ditakdirkan seberuntung kamu. Ini hanyalah potongan-potongan fase k...