Keesokan paginya Areum terbangun, ia mulai membuka mata walau dengan perasaan sedikit nyeri di pelipisnya menyapa. Tapi, bukan itu yang ia rasakan pertama kali.
Ia merasa ada nafas seseorang yang berhembus teratur di arah belakang dirinya yang memang terus dalam posisi menyamping. Betapa terkejutnya ia saat sadar ada tangan yang bertengger di pinggangnya. Ia cepat-cepat berbalik dan menemukan sosok yang membuatnya terkejut setengah mati.
"Kim Taehyung?!"
Ucapnya.
Mata Taehyung yang awalnya tertutup kemudian terbuka.
"Kau sudah bangun?"
Ucap Taehyung kepada Areum yang masih kebingungan kenapa Taehyung dan dia bisa tidur satu ranjang.
Mereka berdua bangun dan duduk di ranjang.
Hal yang pertama kali Taehyung lakukan adalah mengecek suhu tubuh Areum dengan meletakkan telapak tangannya di dahi gadis itu.
"Syukurlah, suhu tubuh mu sudah normal"
Ucap Taehyung.
"Wae? Kau tidur di sini?"
Ucap Areum.
"Kau terkena hipotermia semalam, jadi aku di sini untuk membantu menormalkan suhu mu kembali".
Ucap Taehyung.
"Mwo? Jadi maksud mu, kau-?"
Ucap Areum.
"Aku memeluk mu sepanjang malam untuk membantu menghangatkan tubuh mu. Mungkin kau akan merasa sedikit tak nyaman, tapi dokter mengatakan-"
Ucap Taehyung.
"Gomawo"
Ucap Areum sambil tersenyum.
Taehyung terdiam sejenak.
"Sekarang kau sudah baik-baik saja.
Lain kali jangan pernah bepergian jauh sendirian dan tanpa ponsel mu"
Ucap Taehyung lalu langsung meninggalkan Areum begitu saja.
"Arraseo..."
Ucap Areum lalu menyusul Taehyung.
.
.
.
.
Taehyung keluar dan semua sudah duduk di ruang tamu seperti menunggu kedatangan nya tak lama Areum juga ikut keluar dan berdiri di belakangnya.
"Areum-ah!!!"
Sooyoung dan Somi langsung menyerbu Areum dan memberi pelukan.
"Kau baik-baik saja kan?"
Ucap Somi.
"Gwenchana"
Ucap Areum.
"Mian, kami malah meninggalkan mu sendiri. Kami pikir kau-"
Ucap Sooyoung.
"Arraseo.. ini sama sekali bukan salah kalian"
Ucap Areum.
"Gwenchana Areum-ah?"
Ucap Mark.
"Gwenchana.. Jinjja gwencahana"
Ucap Areum meyakinkan teman-temannya.
"Baiklah, kajja lebih baik kita mengisi perut kita. Makanan sudah siap. Taehyung-shi kau harus bergabung"
Ucap Jihyuk.
"Baiklah"
Ucap Taehyung.
Di tengah kegiatan makan...
"Bagiamana tidur mu semalam?"
Ucap Somi tiba-tiba sampai membuat Areum tersedak.
Sedang baik Mark dan Taehyung sama sama melihat ke arah Areum saat ini.
"Ya! Apa yang kau bicarakan huh?"
Ucap Somi sambil berusaha tertawa karna suasana mendadak canggung.
"Aku? Aku tidur dengan nyenyak semalam"
Ucap Areum sedikit kikuk lalu sedikit melirik ke arah Taehyung yang makam dengan tenangnya.
"Syukurlah"
Ucap Somi.
"Hmm irinya..."
Ucap Sooyoung.
"Mwoga?"
Ucap Areum.
"Kau sudah memiliki pasangan sedangkan aku? Hmmm kalian sangat serasih pula"
Ucap Sooyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND PAINFUL |On Going|
FanfictionKetika rasa cinta itu malah muncul di setiap rasa sakit yang dia berikan pada ku haruskah aku menepisnya? aku tau jika aku bukanlah cinta yang dia harapkan, tapi bisakah aku tetap disini dan mencintainya dalam rasa sakit ini? karna aku tau lebih dar...
