30| L&P

850 67 19
                                        

"Kau tak tidur?"
Ucap Taehyung kepada Areum yang memilih duduk di dekat sofa menghadap ke jendela besar melihat pemandangan malam yang kian larut di luar sana.

"Tak usah pikirkan aku, kau tidur saja"
Ucap Areum.

"Aku tau, kau menghindar untuk tidur di satu kamar dengan ku kan?"
Ucap Taehyung.

"Kau bisa tidur di kamar lama mu jika kau mau. Ini kuncinya"
Ucap Taehyung.

"Aku sengaja mengunci kamar itu dan menyembunyikan kuncinya dari mu. Tapi nampaknya hal itu hanya menyulitkan mu... Mau bagaimana lagi, kau sama sekali tak ingin berada di didekat ku lagi. Aku bisa apa"
Ucap Taehyung.

"Areum-ah, aku tak perduli situasi apa yang kita alami belakangan ini. Aku bahkan sudah melupakan dan tidak berpikir aku atau kau lah yang salah di situasi ini. Dan aku sudah memaafkan Hana. Aku hanya benar-benar tak ingin berpisah dari mu. Meski situasi semakin buruk, jangan paksa aku untuk melepas mu"
Ucap Taehyung.

Areum hanya diam. Tak bergeming di tempat duduknya.

Taehyung terlihat sangat lelah. Ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

Namja itu duduk merenung. Memikirkan betapa rumit hubungan ini. Pernikahan nya dan Areum menjadi kacau karna kembalinya cinta pertamanya. Membuat prasangka dan rasa curiga timbul dimana-mana. Membuat perasaan cinta yang baru saja timbul harus cepat di uji dengan semua hal yang terjadi.

Taehyung yakin kali ini, Hana sama sekali tak bersisa di hatinya. Ia sudah bulat dan bertekad saat ia jatuh cinta pada Areum. Bahwa gadis itu hanya satu satunya saat ini. Tapi, membuat gadis itu percaya sangat sulit belum lagi Hana yang tak bisa melepaskannya meski kini ia berstatus sebagai adik iparnya.

Taehyung mengacak rambut frustasi, kepalanya semakin berat. Ditambah rasa lelah karna pekerjaanya sebagai CEO di dua perusahaan yakni Kim dan Baek Company membuat tenaga dan mentalnya terkuras habis.

Areum berdiri di ambang pintu. Ia melihat Taehyung yang begitu amat terpuruk. Apa selama ini ia sudah terlalu keterlaluan? Ia selalu menyudutkan Taehyung bahkan walau namja itu sudah berkali-kali mengatakan jika kini hanya dia dan tak ada lagi tentang Hana. Tapi kenapa sulit sekali yakin dengan situasi sang kakak yang terus saja berusaha membuat Taehyung kembali padanya. Apa Areum hanya takut? Takut akan kecewa jika Taehyung benar-benar kembali pada Hana? Sehingga apapun yang Taehyung lakukan dan coba buktikan sama sekali tak membuat nya percaya sedikit pun?

Hati Areum semakin teriris mana kala melihat namja itu hanya bisa menunduk sambil memegang tengkuknya. Merasa beban berat bersarang di sana.

"Taehyung"
Ucap Areum yang kini duduk sedikit berjongkok menyamakan tinggi mereka yang kini berhadapan.

Taehyung menoleh ke sumber suara.

Tatapan matanya menyiratkan kelelahan dan kesedihan. Areum tak bisa melihat itu. Ia tak tega.

Cepat-cepat ia bawa Taehyung kedalam pelukannya.

"Nega mianhe..."
Ucap Areum.

Taehyung memeluk erat sebagai balasan pelukan Areum.

"Ini sangat berat kan?
Maaf kan aku karna menyebabkan ini semua terjadi pada mu"
Ucap Areum.

Taehyung menggeleng. Ia melepas pelukan Areum dan membawa Areum duduk di sisinya di ranjang itu.

"Ani, kau tak salah sama sekali. Semakin berat yang kurasakan semakin membuat ku sadar betapa aku tak mau kehilangan mu Areum-ah. Aku kini benar-benar sudah jatuh cinta pada istriku. Istri yang awalnya ku nikahi tanpa cinta"
Ucap Taehyung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE AND PAINFUL |On Going|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang